Purwokerto (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banyumas bekerja sama dengan Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto menggelar vaksinasi massal bagi mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Saat ditemui di sela kegiatan vaksinasi massal yang dipusatkan di Auditorium Graha Widyatama Unsoed Purwokerto, Kamis, Kepala Polresta Banyumas Komisaris Besar M Firman L Hakim mengatakan ada beberapa hal yang perlu dicermati dalam kegiatan vaksinasi tersebut.
"Yang paling utama adalah kita berikan vaksin ini kepada masyarakat yang produktif supaya Indonesia semakin sehat dan alhamdulillah animo dari adik-adik kita ini luar biasa, adik-adik mahasiswa ini luar biasa. Yang kedua, kenapa diselenggarakan di Unsoed? Ini sekaligus proses pembelajaran buat adik-adik kita yang nantinya adik-adik kita ini untuk siap kerja, siap berorganisasi, jadi adik-adik kita punya peran di kemudian hari," katanya.
Baca juga: Pemerintah Jateng mulai laksanakan vaksinasi "booster" untuk tenaga kesehatan
Ia mengharapkan dengan kegiatan vaksinasi tersebut, masyarakatnya semakin sehat dan mahasiswa makin sehat, yang nantinya akan dibentuk untuk menjadi generasi penerus Indonesia yang lebih madani, sehingga Indonesia menjadi lebih hebat.
Terkait dengan alokasi vaksin yang disediakan, dia mengatakan untuk sementara pihaknya menyediakan 1.000 dosis untuk hari Kamis (5/8).
"Satu hari 1.000 dosis, nanti kita tambah lagi. Pokoknya ini kita lakukan secara bertahap. Vaksinasi ini yang kita utamakan kepada masyarakat-masyarakat produktif walaupun tetap akan diberikan juga kepada orang tua-orang tua kita yang lansia," katanya.
Kapolresta mengharapkan dengan pelaksanaan vaksinasi tersebut, penanganan COVID-19 dapat dilakukan dari hulu. "Makin sehat masyarakatnya, COVID-19 dapat segera ditanggulangi," katanya menegaskan.
Ia mengakui pelaksanaan vaksinasi bagi mahasiswa di Purwokerto sebenarnya sudah dilaksanakan beberapa kali, namun untuk kegiatan di Auditorium Graha Widyatama merupakan yang terbesar.
Bahkan, kata dia, pelaksanaan vaksinasi massal tersebut, sekitar 65 persen yang mengelola adalah mahasiswa.
"Salut buat adik-adik mahasiswa Unsoed. Ini direncanakan hanya satu hari oleh adik-adik mahasiswa Unsoed," katanya.
Kendati diselenggarakan di Unsoed, dia mengatakan kegiatan vaksinasi tersebut diikuti oleh mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Kabupaten Banyumas khususnya Purwokerto.
Sementara itu, Wakil Rektor Unsoed Bidang Umum dan Keuangan Prof Hibnu Nugroho mengharapkan dengan adanya vaksinasi tersebut, perkuliahan tatap muka dapat segera dilaksanakan.
"Ke depan, tahun akademik 2021 ini ada perkuliahan hibrida. Hibrida itu ada yang luring dan ada yang daring, khusus untuk angkatan 2020 dan 2021 karena jangan sampai mahasiswa ini belum mengenal kampusnya," katanya.
Oleh karena itu, pihaknya berterima kasih kepada Polresta Banyumas yang telah membantu pelaksanaan vaksinasi bagi mahasiswa.
Menurut dia, pihaknya juga telah meminta kepada Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa untuk membantu vaksinasi bagi mahasiswa dalam rangka mendukung percepatan pelaksanaan perkuliahan tatap muka.
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik FISIP Unsoed Dr Tri Wuryaningsih mengatakan berdasarkan data, jumlah mahasiswa yang mendaftar untuk mengikuti vaksinasi massal tersebut sebanyak 1.000 orang.
"Mereka berasal dari Unsoed sebanyak 543 mahasiswa, Universitas Wijayakusuma 100 mahasiswa, Universitas Bina Sarana Informatika 80 orang, Universitas Muhammadiyah Purwokerto 90 orang, Universitas Nahdlatul Ulama 87 orang, dan Universitas Amikom 100 orang," katanya.
Baca juga: Jateng kembali distribusikan 600.000 dosis vaksin
Baca juga: Tenaga kesehatan Jateng dijatah vaksin "booster" 11 ribu vial
Saat ditemui di sela kegiatan vaksinasi massal yang dipusatkan di Auditorium Graha Widyatama Unsoed Purwokerto, Kamis, Kepala Polresta Banyumas Komisaris Besar M Firman L Hakim mengatakan ada beberapa hal yang perlu dicermati dalam kegiatan vaksinasi tersebut.
"Yang paling utama adalah kita berikan vaksin ini kepada masyarakat yang produktif supaya Indonesia semakin sehat dan alhamdulillah animo dari adik-adik kita ini luar biasa, adik-adik mahasiswa ini luar biasa. Yang kedua, kenapa diselenggarakan di Unsoed? Ini sekaligus proses pembelajaran buat adik-adik kita yang nantinya adik-adik kita ini untuk siap kerja, siap berorganisasi, jadi adik-adik kita punya peran di kemudian hari," katanya.
Baca juga: Pemerintah Jateng mulai laksanakan vaksinasi "booster" untuk tenaga kesehatan
Ia mengharapkan dengan kegiatan vaksinasi tersebut, masyarakatnya semakin sehat dan mahasiswa makin sehat, yang nantinya akan dibentuk untuk menjadi generasi penerus Indonesia yang lebih madani, sehingga Indonesia menjadi lebih hebat.
Terkait dengan alokasi vaksin yang disediakan, dia mengatakan untuk sementara pihaknya menyediakan 1.000 dosis untuk hari Kamis (5/8).
"Satu hari 1.000 dosis, nanti kita tambah lagi. Pokoknya ini kita lakukan secara bertahap. Vaksinasi ini yang kita utamakan kepada masyarakat-masyarakat produktif walaupun tetap akan diberikan juga kepada orang tua-orang tua kita yang lansia," katanya.
Kapolresta mengharapkan dengan pelaksanaan vaksinasi tersebut, penanganan COVID-19 dapat dilakukan dari hulu. "Makin sehat masyarakatnya, COVID-19 dapat segera ditanggulangi," katanya menegaskan.
Ia mengakui pelaksanaan vaksinasi bagi mahasiswa di Purwokerto sebenarnya sudah dilaksanakan beberapa kali, namun untuk kegiatan di Auditorium Graha Widyatama merupakan yang terbesar.
Bahkan, kata dia, pelaksanaan vaksinasi massal tersebut, sekitar 65 persen yang mengelola adalah mahasiswa.
"Salut buat adik-adik mahasiswa Unsoed. Ini direncanakan hanya satu hari oleh adik-adik mahasiswa Unsoed," katanya.
Kendati diselenggarakan di Unsoed, dia mengatakan kegiatan vaksinasi tersebut diikuti oleh mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Kabupaten Banyumas khususnya Purwokerto.
Sementara itu, Wakil Rektor Unsoed Bidang Umum dan Keuangan Prof Hibnu Nugroho mengharapkan dengan adanya vaksinasi tersebut, perkuliahan tatap muka dapat segera dilaksanakan.
"Ke depan, tahun akademik 2021 ini ada perkuliahan hibrida. Hibrida itu ada yang luring dan ada yang daring, khusus untuk angkatan 2020 dan 2021 karena jangan sampai mahasiswa ini belum mengenal kampusnya," katanya.
Oleh karena itu, pihaknya berterima kasih kepada Polresta Banyumas yang telah membantu pelaksanaan vaksinasi bagi mahasiswa.
Menurut dia, pihaknya juga telah meminta kepada Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa untuk membantu vaksinasi bagi mahasiswa dalam rangka mendukung percepatan pelaksanaan perkuliahan tatap muka.
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik FISIP Unsoed Dr Tri Wuryaningsih mengatakan berdasarkan data, jumlah mahasiswa yang mendaftar untuk mengikuti vaksinasi massal tersebut sebanyak 1.000 orang.
"Mereka berasal dari Unsoed sebanyak 543 mahasiswa, Universitas Wijayakusuma 100 mahasiswa, Universitas Bina Sarana Informatika 80 orang, Universitas Muhammadiyah Purwokerto 90 orang, Universitas Nahdlatul Ulama 87 orang, dan Universitas Amikom 100 orang," katanya.
Baca juga: Jateng kembali distribusikan 600.000 dosis vaksin
Baca juga: Tenaga kesehatan Jateng dijatah vaksin "booster" 11 ribu vial