Semarang (ANTARA) - PLN menggandeng RS Bhayangkara Semarang melaksanakan 1.000 vaksin untuk pegawai dan tenaga alih daya di lingkungan unit induk PLN dan anak perusahaan di wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, kerja sama tersebut dilaksanakan sebagai bentuk sinergitas antara PLN dengan stakeholder.

Kegiatan yang diselenggarakan Sabtu, (31/7) tersebut bertempat di PLN Unit Pelaksana Pendidikan dan Pelatihan (UPDL) Semarang.

Hadir dalam acara tersebut General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jateng & D.I. Yogyakarta M. Irwansyah Putra, Wakil Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Semarang AKBP drg. Jaka Kusnanta mewakili Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Semarang, dan Manager PLN UPDL Semarang Helfberd Tampubolon.

"Pada kesempatan yang berbahagia ini, PLN mengucapkan terima kasih kepada pihak Kepolisian Daerah Jawa Tengah dan Rumah Sakit Bhayangkara Semarang atas sinergi dan kerja sama, sehingga terlaksana program vaksinasi hari ini," kata Irwansyah dalam sambutannya.

Sebagai industri yang masuk dalam kategori kritikal, PLN telah mengambil kebijakan-kebijakan mendukung upaya pemerintah dalam penanganan pandemi khususnya pada saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dengan membatasi mobilitas pegawai, optimasi kebijakan WFO 10 persen, hingga
meningkatkan rasio vaksinasi.

Program 1.000 vaksin ini diharapkan dapat meningkatkan imunitas para pegawai dan tenaga alih daya sebagai ujung tombak PLN dalam bersentuhan langsung dengan pelanggan yang pada akhirnya meningkatkan pelayanan PLN kepada masyarakat khususnya di tengah pandemi COVID-19.

"Program sinergi vaksinasi ini adalah program vaksinasi lanjutan bagi seribu pegawai dan tenaga alih daya yang belum berpartisipasi dalam program vaksinasi sebelumnya," imbuhnya.

Pelaksanaan vaksinasi tersebut terbagi menjadi 2 tahap, tahap pertama diikuti sebanyak 50 persen pegawai dan tenaga ahli daya dari jumlah keseluruhan, sisanya akan dilaksanakan pada tahap kedua, pembagian dilakukan karena sebagian tenaga alih daya harus menyelesaikan tugas pencatatan meter dan penagihan pada akhir bulan.

Sementara itu AKBP drg. Jaka Kusnanta menyambut baik kerja sama antara PLN dengan RS Bhayangkara Semarang tersebut.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada manajemen PLN yang telah memberikan kesempatan dan kepercayaan kepada kami Rumah Sakit Bhayangkara Semarang untuk melaksanakan vaksinasi kepada rekan rekan alih daya di PLN," kata Jaka

Lebih lanjut ia berharap dengan vaksinasi ini juga akan membantu penanganan COVID-19 dengan terbentuknya herd immunity.

"Kami mengharapkan sinergi ini bisa terus berkelanjutan khususnya untuk pelayanan kesehatan, termasuk surat keterangan membuat SIM," imbuhnya.

Vaksin tidak serta merta menggantikan implementasi protokol kesehatan. Untuk itu, pelaksanaan vaksinasi harus tetap diringi disiplin menerapkan 4M dan melanjutkan budaya 3T.

"Kepada seluruh pegawai dan tenaga alih daya, kami mengimbau untuk selalu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak dan menghindari kerumunan, baik saat ini, maupun setelah menjalani vaksinasi," tutup Irwansyah

Pewarta : Nur Istibsaroh
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024