Purwokerto (ANTARA) - Dinas Perikanan dan Peternakan (Dinkannak) Kabupaten Banyumas berkomitmen untuk menjaga kelestarian sumber daya ikan di perairan umum melalui kegiatan penebaran benih ikan.
"Penebaran benih ikan di perairan umum sebagai upaya restocking (pengisian kembali) dalam rangka menjaga kelestarian sumber daya ikan di alam agar ketahanan pangan masyarakat dapat terjaga melalui pemanfaatan perairan umum. Salah satunya kami lakukan di Curug Nangga, Desa Petahunan, Kecamatan Pekuncen, pekan lalu, sebanyak 10.000 benih ikan," kata Kepala Dinkannak Kabupaten Banyumas Sulistiono dalam keterangan di Purwokerto, Banyumas, Sabtu.
Ia mengatakan berdasarkan data hingga bulan Juli 2021, pihaknya telah menebar 146.000 benih ikan di berbagai perairan umum yang ada di Kabupaten Banyumas.
Dalam hal ini, kata dia, pihaknya menargetkan minimal 150 ribu bibit ikan nilem dan tawes yang ditebar di perairan umum selama tahun 2021.
"Untuk menjaga ekosistem ikan di perairan daratan, kita harus mengikuti aturan pengambilan ikan yang wajar sebagai komitmen dalam mendukung program pengelolaan sumber daya perikanan tangkap di perairan umum daratan yang efektif, optimal, dan terpadu guna menjamin produksi ikan yang optimal dan berkelanjutan," katanya.
Lebih lanjut, Sulistiono mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan ikan dari penebaran benih tersebut dengan sebaik-baiknya dan penuh tanggung jawab.
Menurut dia, hal itu perlu dilakukan agar fungsi dan peran perairan sebagai ekosistem dapat seimbang serta mampu meningkatkan hasil tangkapan ikan, pendapatan masyarakat, dan pembudidaya perikanan.
"Kami mengajak warga untuk dapat ikut mendukung program pengelolaan sumber daya perikanan," katanya
Ia mengatakan dengan menjaga ekosistem perairan umum melalui kegiatan tebar benih, ketersediaan ikan di perairan umum bisa memberikan nilai tambah jika dimaksimalkan dengan baik.
"Oleh karena itu kami mengajak kepada masyarakat terutama masyarakat di sekitar perairan umum untuk ikut menjaga benih ikan yang ditebar dan dibiarkan tumbuh besar, sehingga nantinya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Selain itu, dalam pengambilan harus dengan cara yang wajar dan ramah lingkungan," katanya.
Baca juga: Peringati Hari Air, Temanggung tebar ikan dan tanam pohon
Baca juga: 40.000 benih ikan baung ditebar di Sungai Serayu
"Penebaran benih ikan di perairan umum sebagai upaya restocking (pengisian kembali) dalam rangka menjaga kelestarian sumber daya ikan di alam agar ketahanan pangan masyarakat dapat terjaga melalui pemanfaatan perairan umum. Salah satunya kami lakukan di Curug Nangga, Desa Petahunan, Kecamatan Pekuncen, pekan lalu, sebanyak 10.000 benih ikan," kata Kepala Dinkannak Kabupaten Banyumas Sulistiono dalam keterangan di Purwokerto, Banyumas, Sabtu.
Ia mengatakan berdasarkan data hingga bulan Juli 2021, pihaknya telah menebar 146.000 benih ikan di berbagai perairan umum yang ada di Kabupaten Banyumas.
Dalam hal ini, kata dia, pihaknya menargetkan minimal 150 ribu bibit ikan nilem dan tawes yang ditebar di perairan umum selama tahun 2021.
"Untuk menjaga ekosistem ikan di perairan daratan, kita harus mengikuti aturan pengambilan ikan yang wajar sebagai komitmen dalam mendukung program pengelolaan sumber daya perikanan tangkap di perairan umum daratan yang efektif, optimal, dan terpadu guna menjamin produksi ikan yang optimal dan berkelanjutan," katanya.
Lebih lanjut, Sulistiono mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan ikan dari penebaran benih tersebut dengan sebaik-baiknya dan penuh tanggung jawab.
Menurut dia, hal itu perlu dilakukan agar fungsi dan peran perairan sebagai ekosistem dapat seimbang serta mampu meningkatkan hasil tangkapan ikan, pendapatan masyarakat, dan pembudidaya perikanan.
"Kami mengajak warga untuk dapat ikut mendukung program pengelolaan sumber daya perikanan," katanya
Ia mengatakan dengan menjaga ekosistem perairan umum melalui kegiatan tebar benih, ketersediaan ikan di perairan umum bisa memberikan nilai tambah jika dimaksimalkan dengan baik.
"Oleh karena itu kami mengajak kepada masyarakat terutama masyarakat di sekitar perairan umum untuk ikut menjaga benih ikan yang ditebar dan dibiarkan tumbuh besar, sehingga nantinya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Selain itu, dalam pengambilan harus dengan cara yang wajar dan ramah lingkungan," katanya.
Baca juga: Peringati Hari Air, Temanggung tebar ikan dan tanam pohon
Baca juga: 40.000 benih ikan baung ditebar di Sungai Serayu