Purwokerto (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, terus mempercepat pembangunan infrastruktur jalan penghubung antardesa guna meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
"Kami terus kebut pembangunan di wilayah ini, termasuk jalan penghubung antardesa," kata Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono melalui siaran pers yang diterima di Purwokerto, Selasa.
Bupati berharap pembangunan infrastruktur jalan di wilayah ini bisa makin mempermudah mobilitas dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Salah satu contoh pembangunan yang sedang kami lakukan adalah pembangunan ruas jalan Rawapakis - Bakulan di Desa Kalisat Kidul," katanya.
Pembangunan jalan dengan panjang 3,5 kilometer dan lebar 6 meter tersebut diharapkan akan segera tuntas dan dapat dinikmati oleh warga.
Selain itu, pihaknya juga tengah mengakselerasi pembangunan Jembatan Plipiran guna mempermudah akses wisatawan menuju Kawasan Dataran Tinggi Dieng.
"Jembatan ini dapat menyingkat jarak ke Kawasan Wisata Dataran Tinggi Dieng," katanya.
Pembangunan jembatan yang menghubungkan Desa Limbangan Kecamatan Madukara dengan Desa Larangan Kecamatan Pagentan ini progres pembangunannya telah mencapai 70 hingga 80 persen.
"Kami berharap akan cepat tuntas, pada peninjauan kemarin masih dilakukan pemasangan rangkaian pilar-pilarnya," katanya.
Bupati juga mengatakan keberadaan jembatan tersebut sangat penting dan sangat dinanti-nantikan oleh masyarakat di wilayah setempat.
Terkait hal itu, pihaknya akan melakukan peninjauan secara berkala guna memastikan pembangunan jalan sesuai dengan target yang diharapkan.
Saat ini, Pemkab Banjarnegara tengah fokus pada program pembangunan infrastruktur di tengah upaya mempercepat penanganan pandemi COVID-19.
"Kami ingin memperjuangkan agar masyarakat bisa menikmati jalan yang bagus dan memadai karena akses jalan merupakan hal yang sangat penting," katanya.
Dia menambahkan program pembangunan jalan merupakan bentuk realisasi komitmen terhadap masyarakat.
"Pada saat ini kegiatan infrastruktur difokuskan untuk peningkatan jalan yang menghubungkan jalan antarwilayah di Banjarnegara," katanya.
Proses pembangunan infrastruktur jalan penghubung antarwilayah dilakukan secara bertahap mengingat keterbatasan waktu dan anggaran.
"Pembangunan infrastruktur terus dilakukan di sejumlah titik di wilayah Banjarnegara, namun karena keterbatasan waktu dan anggaran maka pembangunan infrastruktur dilakukan secara bertahap," katanya.
"Kami terus kebut pembangunan di wilayah ini, termasuk jalan penghubung antardesa," kata Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono melalui siaran pers yang diterima di Purwokerto, Selasa.
Bupati berharap pembangunan infrastruktur jalan di wilayah ini bisa makin mempermudah mobilitas dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Salah satu contoh pembangunan yang sedang kami lakukan adalah pembangunan ruas jalan Rawapakis - Bakulan di Desa Kalisat Kidul," katanya.
Pembangunan jalan dengan panjang 3,5 kilometer dan lebar 6 meter tersebut diharapkan akan segera tuntas dan dapat dinikmati oleh warga.
Selain itu, pihaknya juga tengah mengakselerasi pembangunan Jembatan Plipiran guna mempermudah akses wisatawan menuju Kawasan Dataran Tinggi Dieng.
"Jembatan ini dapat menyingkat jarak ke Kawasan Wisata Dataran Tinggi Dieng," katanya.
Pembangunan jembatan yang menghubungkan Desa Limbangan Kecamatan Madukara dengan Desa Larangan Kecamatan Pagentan ini progres pembangunannya telah mencapai 70 hingga 80 persen.
"Kami berharap akan cepat tuntas, pada peninjauan kemarin masih dilakukan pemasangan rangkaian pilar-pilarnya," katanya.
Bupati juga mengatakan keberadaan jembatan tersebut sangat penting dan sangat dinanti-nantikan oleh masyarakat di wilayah setempat.
Terkait hal itu, pihaknya akan melakukan peninjauan secara berkala guna memastikan pembangunan jalan sesuai dengan target yang diharapkan.
Saat ini, Pemkab Banjarnegara tengah fokus pada program pembangunan infrastruktur di tengah upaya mempercepat penanganan pandemi COVID-19.
"Kami ingin memperjuangkan agar masyarakat bisa menikmati jalan yang bagus dan memadai karena akses jalan merupakan hal yang sangat penting," katanya.
Dia menambahkan program pembangunan jalan merupakan bentuk realisasi komitmen terhadap masyarakat.
"Pada saat ini kegiatan infrastruktur difokuskan untuk peningkatan jalan yang menghubungkan jalan antarwilayah di Banjarnegara," katanya.
Proses pembangunan infrastruktur jalan penghubung antarwilayah dilakukan secara bertahap mengingat keterbatasan waktu dan anggaran.
"Pembangunan infrastruktur terus dilakukan di sejumlah titik di wilayah Banjarnegara, namun karena keterbatasan waktu dan anggaran maka pembangunan infrastruktur dilakukan secara bertahap," katanya.