Purwokerto, Jateng (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga, Provinsi Jawa Tengah, terus memantau ketersediaan tabung oksigen di rumah sakit umum daerah (RSUD) yang ada di wilayah setempat menyusul peningkatan kasus positif COVID-19 beberapa hari terakhir ini.

"Hingga hari ini kami terus memantau, guna memastikan ketersediaan tabung oksigen di RSUD di Purbalingga mencukupi," kata Kepala Dinas Kesehatan Purbalingga Hanung Wikantono saat dihubungi ANTARA dari Purwokerto, Jawa Tengah, Minggu.

Dia mengatakan pihaknya juga terus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Pemprov Jateng terkait dengan ketersediaan oksigen tersebut.

"Kita melakukan pemantauan per hari dan langsung kita laporkan kondisi terkini pada Dinas Dinas Kesehatan Pemprov Jateng. Biasanya akan ada penambahan stok baru per akhir minggu atau setiap hari Senin," katanya.

Pihaknya berharap dengan adanya komunikasi dan koordinasi yang intensif maka ketersediaan tabung oksigen akan terpantau dengan baik dan distribusinya juga akan berjalan dengan baik.

Dia menambahkan bahwa Pemkab Purbalingga berharap ketersediaan tabung oksigen untuk keperluan medis di wilayah ini akan dapat mencukupi dan tidak sampai terjadi jeda waktu kekosongan.

Baca juga: Pemkot Surakarta peroleh 200 tabung oksigen bantuan dari Singapura

Hal itu, kata dia, diperlukan mengingat kondisi peningkatan kasus positif berdampak pada peningkatan kebutuhan terhadap tabung oksigen di rumah sakit.

"Hingga hari ini masih terpenuhi, tidak sampai terjadi kekosongan dan distribusinya berdasarkan kapasitas dan kebutuhannya," katanya.

Terkait hal itu, kata dia, pihaknya akan terus melakukan pemantauan terhadap ketersediaan tabung oksigen secara berkala.

Ia  juga menginformasikan bahwa jumlah pasien terkonfirmasi COVID-19 di wilayah setempat yang telah dinyatakan sembuh hingga saat ini sebanyak 10.479 orang.

"Menurut data terakhir pada 25 Juli 2021 jumlah pasien sembuh sejak awal penanganan hingga saat ini sebanyak 10.479 orang," katanya.

Dia menambahkan total keseluruhan jumlah kasus terkonfirmasi COVID-19 di wilayah ini sejak awal penanganan sebanyak 14.122 orang. Dari jumlah tersebut, 10.479 dinyatakan sembuh, 695 meninggal dunia, 239 masih dirawat di sejumlah fasilitas kesehatan dan 2.709 lainnya melakukan isolasi mandiri.

Terkait hal tersebut, Pemkab Purbalingga terus menggencarkan sosialisasi mengenai tren peningkatan kasus COVID-19 dan perlunya penguatan protokol kesehatan.

"Kami terus mengingatkan bahwa kesadaran masyarakat adalah hal yang paling utama dalam mendukung upaya percepatan pandemi COVID-19," demikian Hanung Wikantono.

Baca juga: Tabung oksigen dari Singapura mendarat di Bandara Adi Soemarmo
Baca juga: Ganjar Pranowo bahas lima alternatif pemenuhan oksigen di Jateng

Pewarta : Wuryanti Puspitasari
Editor : Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024