Purwokerto (ANTARA) - Bupati Purbalingga, Jawa Tengah, Dyah Hayuning Pratiwi mengatakan pelaksanaan penyembelihan hewan kurban di sejumlah wilayah di Purbalingga sudah sesuai dengan protokol kesehatan pencegahan COVID-19.
"Sesuai monitoring yang telah kami lakukan, pelaksanaan penyembelihan sudah sesuai dengan protokol kesehatan," katanya melalui siaran pers yang diterima ANTARA di Purwokerto, Jawa Tengah, Selasa.
Bupati mencontohkan, saat pelaksanaan penyembelihan hewan kurban petugas selalu menggunakan masker dan menjaga jarak agar tidak berkerumun. Selain itu proses pendistribusian juga dilaksanakan langsung oleh petugas ke rumah masing-masing penerima. Dengan demikian, kata dia, tidak menimbulkan kerumunan di lokasi penyembelihan hewan kurban.
Baca juga: Ganjar berkeliling kampung ingatkan panitia kurban taati prokes
"Seluruh kegiatan penyembelihan hewan kurban telah sesuai dengan petunjuk yang tertuang dalam Surat Edaran Menteri Agama Nomor 17, dari mulai penyembelihan hingga pembagian atau pendistribusian hewan kurban," katanya.
Sementara itu, bupati juga menambahkan bahwa dirinya ikut melakukan pemantauan langsung ke lapangan guna memastikan seluruh prosesnya sudah sesuai dengan protokol kesehatan.
Beberapa lokasi yang menjadi titik pemantauan antara lain Desa Kutawis Kecamatan Bukateja, Desa Panusupan Kecamatan Rembang, Desa Karangsari Kecamatan Karangmoncol dan Desa Pekalongan Kecamatan Bojongsari.
Terkait hal tersebut, dirinya memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berperan aktif dalam mendukung tertibnya pelaksanaan penyembelihan hewan kurban.
"Semoga segala upaya yang telah dilakukan akan dapat berkontribusi positif pada upaya mencegah penyebaran COVID-19 di wilayah Purbalingga," katanya.
Sementara itu, bupati juga kembali meminta warga di wilayah setempat untuk mematuhi dan melaksanakan dengan sungguh-sungguh aturan mengenai protokol kesehatan.
Bupati menambahkan, disiplin masyarakat diharapkan akan memberi dampak yang signifikan terhadap penurunan kasus COVID-19 di Kabupaten Purbalingga.
"Untuk itu kami meminta kepada para Satgas COVID-19 di wilayah Purbalingga dan juga seluruh pihak terkait untuk melaksanakan sosialisasi protokol kesehatan semaksimal mungkin dan seefektif mungkin," katanya.
Baca juga: Warga Banyumas patuhi PPKM Darurat selama Idul Adha
Baca juga: Bupati minta penyembelihan hewan kurban dialihkan ke RPH
Baca juga: Timbulkan kerumunan, Wali Kota Semarang minta pembagian daging kurban dari pintu ke pintu
"Sesuai monitoring yang telah kami lakukan, pelaksanaan penyembelihan sudah sesuai dengan protokol kesehatan," katanya melalui siaran pers yang diterima ANTARA di Purwokerto, Jawa Tengah, Selasa.
Bupati mencontohkan, saat pelaksanaan penyembelihan hewan kurban petugas selalu menggunakan masker dan menjaga jarak agar tidak berkerumun. Selain itu proses pendistribusian juga dilaksanakan langsung oleh petugas ke rumah masing-masing penerima. Dengan demikian, kata dia, tidak menimbulkan kerumunan di lokasi penyembelihan hewan kurban.
Baca juga: Ganjar berkeliling kampung ingatkan panitia kurban taati prokes
"Seluruh kegiatan penyembelihan hewan kurban telah sesuai dengan petunjuk yang tertuang dalam Surat Edaran Menteri Agama Nomor 17, dari mulai penyembelihan hingga pembagian atau pendistribusian hewan kurban," katanya.
Sementara itu, bupati juga menambahkan bahwa dirinya ikut melakukan pemantauan langsung ke lapangan guna memastikan seluruh prosesnya sudah sesuai dengan protokol kesehatan.
Beberapa lokasi yang menjadi titik pemantauan antara lain Desa Kutawis Kecamatan Bukateja, Desa Panusupan Kecamatan Rembang, Desa Karangsari Kecamatan Karangmoncol dan Desa Pekalongan Kecamatan Bojongsari.
Terkait hal tersebut, dirinya memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berperan aktif dalam mendukung tertibnya pelaksanaan penyembelihan hewan kurban.
"Semoga segala upaya yang telah dilakukan akan dapat berkontribusi positif pada upaya mencegah penyebaran COVID-19 di wilayah Purbalingga," katanya.
Sementara itu, bupati juga kembali meminta warga di wilayah setempat untuk mematuhi dan melaksanakan dengan sungguh-sungguh aturan mengenai protokol kesehatan.
Bupati menambahkan, disiplin masyarakat diharapkan akan memberi dampak yang signifikan terhadap penurunan kasus COVID-19 di Kabupaten Purbalingga.
"Untuk itu kami meminta kepada para Satgas COVID-19 di wilayah Purbalingga dan juga seluruh pihak terkait untuk melaksanakan sosialisasi protokol kesehatan semaksimal mungkin dan seefektif mungkin," katanya.
Baca juga: Warga Banyumas patuhi PPKM Darurat selama Idul Adha
Baca juga: Bupati minta penyembelihan hewan kurban dialihkan ke RPH
Baca juga: Timbulkan kerumunan, Wali Kota Semarang minta pembagian daging kurban dari pintu ke pintu