Semarang (ANTARA) - PT PLN (Persero) melalui program tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL) PLN Peduli kembali menyalurkan tambahan bantuan 4,4 ton oksigen ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Sardjito, Yogyakarta dan bantuan tersebut merupakan respons cepat PLN dalam membantu mengatasi kekurangan oksigen di rumah sakit tersebut.

Bantuan Oksigen tersebut merupakan kelanjutan dari penyaluran 4,5 ton oksigen yang telah dilakukan PLN ke RSUD Dr. Sardjito pada 15 Juli 2021, sehingga total oksigen yang telah disalurkan ke RS ini mencapai 8,9 ton.

Direktur Perencanaan, Organisasi dan Umum RSUP Dr. Sardjito, Khadirin, SIP., MARS menyampaikan apresiasi atas gerak cepat PLN dalam merespons kondisi kritis oksigen di rumah sakit.

"Saat ini RS Sardjito membutuhkan tambahan oksigen seiring dengan peningkatan kebutuhan penanganan pasien COVID-19. Kami mengucapkan terima kasih atas gerak cepat PLN dalam membantu kebutuhan oksigen di rumah sakit ini,”  kata Khadirin.

PLN berkomitmen untuk mendukung pemerintah dalam penanganan pasien COVID-19 melalui bantuan oksigen dan sarana penanganan darurat ke berbagai rumah sakit di Jawa Tengah dan DIY.

Dengan tambahan tersebut, total PLN telah mendistribusikan bantuan oksigen ke 8 rumah sakit di Jateng dan DIY sebesar 26,3 ton.

"Saat ini oksigen merupakan kebutuhan mendesak dan krusial bagi para tenaga medis yang tengah berjuang menangani pasien COVID-19. Kami berharap bantuan ini dapat membantu rumah sakit dan tim medis," kata General Manager PLN UID Jateng & D.I. Yogyakarta M. Irwansyah Putra yang turut mengawal pemberian bantuan.

Baca juga: PLN kembali bantu atasi kekurangan oksigen ke RS di Jateng

Ke depan, PLN terus berkomitmen menyalurkan bantuan oksigen ke beberapa rumah sakit lainnya di wilayah Jateng dan DIY.

Proses pendistribusian oksigen ini untuk Rumah Sakit di Provinsi Jawa Tengah dan DIY akan dilakukan secara bertahap melalui koordinasi dengan pemerintah daerah dan instansi setempat.

Baca juga: PLN dorong peningkatan konsumsi listrik menuju era energi bersih

Pewarta : Nur Istibsaroh
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024