Semarang (ANTARA) - PLN melakukan peninjauan ke PT Samator, Kendal sebagai pabrik produsen gas yang memasok oksigen untuk keperluan medis di Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Seiring dengan melonjaknya kasus COVID-19, kebutuhan akan oksigen juga terus meningkat dan untuk mengakomodir hal tersebut, PLN memastikan keandalan listrik pada industri produsen oksigen agar proses produksi tetap lancar.
“Dalam upaya mendukung pemerintah di masa pandemi, PLN akan selalu berupaya memberikan keandalan kelistrikan, petugas kami tetap siaga 24 jam memastikan jaringan listrik tetap aman, khususnya untuk Rumah Sakit dan fasilitas pendukung kesehatan lain seperti industri oksigen,” kata General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah & D.I. Yogyakarta M. Irwansyah Putra.
Baca juga: Sinergi PLN-Polsek Gajahmungkur, berikan sembako untuk masyarakat kecil terdampak COVID-19
Beberapa langkah antisipatif dilakukan PLN untuk memastikan keandalan listrik industri oksigen tetap terjaga di antaranya dengan melakukan pemeliharaan jaringan dan pemasangan proteksi, sehingga potensi gangguan eksternal dapat dikurangi, melakukan assessment, dan rekonfigurasi jaringan.
PLN UID Jawa Tengah & D.I. Yogyakarta melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan, lanjut Irwansyah, juga secara proaktif melakukan komunikasi kepada produsen oksigen dan pengelola rumah sakit baik dengan kunjungan langsung maupun melalui Whatsapp Group.
Baca juga: ICON+ luncurkan program promo bundling Electrinet Lifestyle
Di Wilayah Jateng-DIY ada sebanyak 20 pabrik dan distributor oksigen, sedangkan rumah sakit dan tempat penanganan COVID-19 berjumlah 320.
“PLN selalu siap melayani permintaan akan kebutuhan listrik yang handal, dengan komunikasi aktif ini diharapkan PLN bisa secara cepat merespons kebutuhan ataupun menangani permasalahan terkait dengan kelistrikan,” tutup Irwansyah.
Baca juga: PLN berikan tambahan daya 40 MVA ke PT Gunung Rajapaksi
Seiring dengan melonjaknya kasus COVID-19, kebutuhan akan oksigen juga terus meningkat dan untuk mengakomodir hal tersebut, PLN memastikan keandalan listrik pada industri produsen oksigen agar proses produksi tetap lancar.
“Dalam upaya mendukung pemerintah di masa pandemi, PLN akan selalu berupaya memberikan keandalan kelistrikan, petugas kami tetap siaga 24 jam memastikan jaringan listrik tetap aman, khususnya untuk Rumah Sakit dan fasilitas pendukung kesehatan lain seperti industri oksigen,” kata General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah & D.I. Yogyakarta M. Irwansyah Putra.
Baca juga: Sinergi PLN-Polsek Gajahmungkur, berikan sembako untuk masyarakat kecil terdampak COVID-19
Beberapa langkah antisipatif dilakukan PLN untuk memastikan keandalan listrik industri oksigen tetap terjaga di antaranya dengan melakukan pemeliharaan jaringan dan pemasangan proteksi, sehingga potensi gangguan eksternal dapat dikurangi, melakukan assessment, dan rekonfigurasi jaringan.
PLN UID Jawa Tengah & D.I. Yogyakarta melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan, lanjut Irwansyah, juga secara proaktif melakukan komunikasi kepada produsen oksigen dan pengelola rumah sakit baik dengan kunjungan langsung maupun melalui Whatsapp Group.
Baca juga: ICON+ luncurkan program promo bundling Electrinet Lifestyle
Di Wilayah Jateng-DIY ada sebanyak 20 pabrik dan distributor oksigen, sedangkan rumah sakit dan tempat penanganan COVID-19 berjumlah 320.
“PLN selalu siap melayani permintaan akan kebutuhan listrik yang handal, dengan komunikasi aktif ini diharapkan PLN bisa secara cepat merespons kebutuhan ataupun menangani permasalahan terkait dengan kelistrikan,” tutup Irwansyah.
Baca juga: PLN berikan tambahan daya 40 MVA ke PT Gunung Rajapaksi