Merapi luncurkan awan panas ke arah tenggara dan barat daya

Kamis, 1 Juli 2021 11:31 WIB

Yogyakarta (ANTARA) - Gunung Merapi di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah empat kali meluncurkan awan panas guguran dengan jarak luncur maksimum sejauh 1.300 meter ke arah tenggara dan barat daya pada Kamis.

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida melalui keterangan resminya di Yogyakarta, menyebutkan awan panas guguran pertama terjadi pada pukul 01.44 WIB dengan jarak luncur lebih kurang 1.000 meter ke arah tenggara.

"Awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 30 mm dan durasi maksimum 70 detik," kata dia.

Awan panas guguran kembali terpantau pada pukul 01.52 WIB dengan jarak luncur 1.100 meter ke arah tenggara, amplitudo maksimum 55 meter, serta durasi 86 detik.

Pada pukul 06.39 WIB, awan panas guguran ketiga meluncur dengan jarak kurang lebih 1.300 meter ke arah darat daya memiliki amplitudo 22 mm dan durasi 125 detik.

Awan panas guguran keempat terjadi pada pukul 07.35 WIB dengan jarak luncur 900 meter. Tercatat di seismogram dengan amplitudo 60 mm dan durasi 73 detik.

Selama periode pengamatan pada Kamis, pukul 00.00 sampai dengan 06.00 WIB, Gunung Merapi juga terpantau mengeluarkan empat kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 500 meter ke arah tenggara.

Hingga saat ini, BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga.

Guguran lava dan awan panas Gunung Merapi diperkirakan berdampak pada wilayah dalam sektor selatan-barat daya yang meliputi Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.

Apabila gunung api itu meletus, lontaran material vulkaniknya dapat menjangkau radius tiga kilometer dari puncak gunung.


Baca juga: BPPTKG: Setelah gempa Gunung Kidul, Merapi tak alami gejolak

Baca juga: Ke arah tenggara, Gunung Merapi luncurkan awan panas guguran lagi

Baca juga: Sejumlah wilayah Sleman dilanda hujan abu guguran awan panas Merapi

Pewarta : Luqman Hakim
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Mandi air panas Pancuran 13 di objek wisata Guci

12 April 2024 21:05 Wib

Sebagian Kabupaten Magelang hujan abu dampak guguran Gunung Merapi

03 April 2024 9:34 Wib

Prakiraan cuaca Semarang hari ini

25 January 2024 7:53 Wib

Awan panas Merapi, 10 desa di Kabupaten Magelang terdampak

09 December 2023 0:44 Wib

Gunung Merapi keluarkan 13 kali guguran lava pada Kamis pagi

02 November 2023 11:21 Wib
Terpopuler

Wali Kota Surakarta gandeng sepatu lokal bantu siswa kurang mampu

PERISTIWA - 26 April 2024 13:27 Wib

Nyalanesia gandeng sejumlah pemda beri pendampingan literasi sekolah

PERISTIWA - 27 April 2024 17:07 Wib

Dadang Somantri berharap pekerja kompeten dan terampil

PERISTIWA - 02 May 2024 8:39 Wib

Kemenag Surakarta: Lansia jadi prioritas petugas haji

PERISTIWA - 30 April 2024 8:24 Wib

Penguasa Mangkunegaran beri motivasi kepada lulusan UNS

PERISTIWA - 27 April 2024 17:08 Wib