Jakarta (ANTARA) - Kapten Wales Gareth Bale menolak komentar pelatih Italia Roberto Mancini yang menyamakan tim tersebut dengan klub Inggris Stoke City dan mengatakan timnya siap menantang mereka dalam pertemuan Kejuaraan Eropa pada Minggu di Roma.
Mancini yang menghabiskan 3-1/2 tahun sebagai manajer Manchester City antara 2009 dan 2013, sepenuhnya menyadari tuntutan fisik dari perjalanan ke Stoke yang merupakan tim papan atas saat itu.
Menjelang pertandingan Minggu, pelatih asal Italia itu mengatakan Stoke mempunyai gaya bermain yang sangat sulit dan dia memperkirakan ujian serupa dari Wales, seraya menambahkan bahwa tim Bale itu juga mempunyai keterampilan teknis untuk menyulitkan timnya.
Ditanya reaksinya terhadap komentar Mancini, Bale mengatakan dalam konferensi pers yang dikutip Reuters: "Saya tidak pernah tahu Stoke sebagus itu."
Manajer sementara Wales Robert Page mengatakan bahwa dia tidak terganggu oleh perbandingan tersebut.
Baca juga: Walau gagal eksekusi penalti, Bale bangga tetap berjuang
"Kami sepenuhnya fokus pada apa yang bisa kami lakukan dan bagaimana kami bisa membuat kecewa tim-tim. Seperti saya katakan, saya sangat bangga dengan (skuad) 26 ini dan saya akan mendukung mereka setiap hari dalam sepekan itu."
Italia lolos ke babak 16 besar setelah dua kemenangan dari dua pertandingan, sementara Wales juga belum terkalahkan dalam Grup Grup A dengan empat poin menjelang pertandingan putaran terakhir.
"Ini akan menjadi tantangan besar. Kami tidak punya keraguan, sekalipun rekor (tak terkalahkan) itu tidak ada, Italia adalah negara sepak bola besar dan selalu membuat pertandingan menjadi sulit," kata Bale.
"Kami tidak berada di bawah ilusi, ini akan menjadi pertandingan yang sulit, tapi yang bisa kami lakukan adalah merencanakan, mempersiapkan dan memberikan segalanya saat berada di lapangan.
"... Sulit untuk mengatakan di mana pertandingan ini akan berkedudukan jika kami menang tapi jelas itu akan menjadi momen membanggakan bagi kami semua. Hasil yang bagus bagi Wales dan salah satu yang akan kami coba dan lakukan."
Baca juga: Wales jejakkan satu kaki di 16 besar Euro 2020 seusai bekap Turki 2-0
Mancini yang menghabiskan 3-1/2 tahun sebagai manajer Manchester City antara 2009 dan 2013, sepenuhnya menyadari tuntutan fisik dari perjalanan ke Stoke yang merupakan tim papan atas saat itu.
Menjelang pertandingan Minggu, pelatih asal Italia itu mengatakan Stoke mempunyai gaya bermain yang sangat sulit dan dia memperkirakan ujian serupa dari Wales, seraya menambahkan bahwa tim Bale itu juga mempunyai keterampilan teknis untuk menyulitkan timnya.
Ditanya reaksinya terhadap komentar Mancini, Bale mengatakan dalam konferensi pers yang dikutip Reuters: "Saya tidak pernah tahu Stoke sebagus itu."
Manajer sementara Wales Robert Page mengatakan bahwa dia tidak terganggu oleh perbandingan tersebut.
Baca juga: Walau gagal eksekusi penalti, Bale bangga tetap berjuang
"Kami sepenuhnya fokus pada apa yang bisa kami lakukan dan bagaimana kami bisa membuat kecewa tim-tim. Seperti saya katakan, saya sangat bangga dengan (skuad) 26 ini dan saya akan mendukung mereka setiap hari dalam sepekan itu."
Italia lolos ke babak 16 besar setelah dua kemenangan dari dua pertandingan, sementara Wales juga belum terkalahkan dalam Grup Grup A dengan empat poin menjelang pertandingan putaran terakhir.
"Ini akan menjadi tantangan besar. Kami tidak punya keraguan, sekalipun rekor (tak terkalahkan) itu tidak ada, Italia adalah negara sepak bola besar dan selalu membuat pertandingan menjadi sulit," kata Bale.
"Kami tidak berada di bawah ilusi, ini akan menjadi pertandingan yang sulit, tapi yang bisa kami lakukan adalah merencanakan, mempersiapkan dan memberikan segalanya saat berada di lapangan.
"... Sulit untuk mengatakan di mana pertandingan ini akan berkedudukan jika kami menang tapi jelas itu akan menjadi momen membanggakan bagi kami semua. Hasil yang bagus bagi Wales dan salah satu yang akan kami coba dan lakukan."
Baca juga: Wales jejakkan satu kaki di 16 besar Euro 2020 seusai bekap Turki 2-0