Biang kekalahan Austria dari Belanda menurut Franco Foda

Jumat, 18 Juni 2021 6:53 WIB

Jakarta (ANTARA) - Pelatih Timnas Austria Franco Foda mengungkapkan faktor terbesar kekalahan 0-2 tim asuhannya dari Belanda dalam laga Grup C Euro 2020 adalah terlalu sering mengundang Oranye untuk menyerang.

"Kami kehilangan bola terlalu mudah pada babak pertama, kami terlalu sering mengundang Belanda untuk menekan kami pada babak kedua," kata Foda seperti dikutip laman UEFA.

"Kami beberapa kali berhasil masuk sepertiga terakhir lapangan namun tidak bisa melepaskan umpan. Kami tidak menciptakan cukup peluang," sambung Foda.

Menurut dia, timnya tidak mengumpan juga tidak melepaskan tembakan. "Kami tidak cukup bersemangat, kami tidak memiliki tujuan. Itu tak cukup untuk menyerang," kata Foda.

Baca juga: Benamkan Austria 2-0, Belanda ke 16 besar Euro 2020

Sebaliknya para pemain dia berusaha sportif bahwa mereka memang kali ini kalah kelas dari Belanda. Hal ini di antaranya disampaikan bek Andreas Ulmer dan bek David Alaba.

"Belum tersisih kok. Kami masih punya satu pertandingan lagi. Kesalahan terjadi, tetapi kami tetap sudah menunjukkan bahwa kami ingin bermain ke depan," kata Ulmer.

"Hari ini memang tidak terlalu berhasil. Tapi saya tidak beranggapan kami tidak perlu sembunyi setelah itu," sambung Ulmer.

Alaba menimpali bahwa dia tetap menaruh respek kepada rekan-rekan satu timnya yang telah berjuang keras memenangkan pertandingan ini meskipun kemudian gagal.

"Saya bangga kepada tim, kami sudah menunjukkan keberanian. Kami memang tidak bermain sebagus yang kami inginkan di sepertiga terakhir lapangan," kata Alaba.

Mengenai gol pertama Belanda yang berawal dari ulahnya terhadap bek kanan Oranye Denzel Dumfries, Alaba berkata, "Saya bertanggung jawab atas penalti itu. Menyakitkan sekali itu."

Baca juga: De Bruyne datang, Belgia menang
Baca juga: Shevchenko akui Ukraina gugup

 

Pewarta : Jafar M Sidik
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Austria gagal ke Piala Dunia, Foda mundur usai dikalahkan Wales

29 March 2022 7:57 Wib, 2022
Terpopuler

RTMM-SPSI ajak pekerja informal ikut jaminan sosial ketenagakerjaan

PERISTIWA - 04 May 2024 6:23 Wib

Dadang Somantri berharap pekerja kompeten dan terampil

PERISTIWA - 02 May 2024 8:39 Wib

Kemenag Surakarta: Lansia jadi prioritas petugas haji

PERISTIWA - 30 April 2024 8:24 Wib

ANTARA Biro Jateng lepas mahasiswa magang Polines

PERISTIWA - 04 May 2024 6:37 Wib

BPJS Kesehatan Purwokerto dan mitra RS pastikan prosedur pelayanan

PERISTIWA - 02 May 2024 9:05 Wib