Semarang (ANTARA) - Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol.Ahmad Luthfi mengatakan model penanganan manajemen kontingensi COVID-19 yang dilakukan di Kabupaten Kudus saat ini akan menjadi cara yang diterapkan di daerah jika terjadi peningkatan kasus yang sama.
"Pola penanganan di Kudus ini akan jadi 'role model', akan diterapkan di daerah lain jika terjadi peningkatan," kata kapolda di Semarang, Selasa.
Menurut dia, pola penanganan COVID-19 di Kabupaten Kudus ini akan dievaluasi satu hingga dua minggu ke depan.
Ia optimistis melalui pola penanganan yang sudah dilaksanakan ini kasus COVID-19 di Kudus akan bisa dikikis.
Sementara itu, lanjut dia, proses evakuasi terhadap warga positif COVID-19 di Kudus yang melaksanakan isolasi mandiri di rumah masih terus dilakukan.
Ia menyebut masih ada fluktuasi jumlah pasien yang bersedia untuk dievakuasi untuk menjalani di isolasi di sejumlah lokasi yang sudah disiapkan.
Ia menambahkan terdapat tambahan 32 bus TNI-Polri yang akan digunakan untuk pelaksanaan evakuasi.
"Pola penanganan di Kudus ini akan jadi 'role model', akan diterapkan di daerah lain jika terjadi peningkatan," kata kapolda di Semarang, Selasa.
Menurut dia, pola penanganan COVID-19 di Kabupaten Kudus ini akan dievaluasi satu hingga dua minggu ke depan.
Ia optimistis melalui pola penanganan yang sudah dilaksanakan ini kasus COVID-19 di Kudus akan bisa dikikis.
Sementara itu, lanjut dia, proses evakuasi terhadap warga positif COVID-19 di Kudus yang melaksanakan isolasi mandiri di rumah masih terus dilakukan.
Ia menyebut masih ada fluktuasi jumlah pasien yang bersedia untuk dievakuasi untuk menjalani di isolasi di sejumlah lokasi yang sudah disiapkan.
Ia menambahkan terdapat tambahan 32 bus TNI-Polri yang akan digunakan untuk pelaksanaan evakuasi.