Solo, Jateng (ANTARA) - Pembelajaran tatap muka (PTM) di Kota Solo, Jawa Tengah, akan dimulai pada tanggal 12 Juli 2021 seiring dengan persiapan yang sudah dilakukan oleh seluruh sekolah di daerah tersebut.

"Untuk SMP hampir semua sudah siap PTM, kalau SD di setiap kecamatan baru 2-3 yang kami izinkan," kata Kepala Dinas Pendidikan Etty Retnowati di Solo, Kamis.

Ia mengatakan untuk tingkat sekolah dasar (SD) pada tahap awal ini PTM diikuti oleh siswa kelas 4 dan 5, selanjutnya nanti akan diikuti secara bertahap oleh siswa kelas bawah, baru kemudian tingkat taman kanak-kanak (TK).

Berdasarkan data, kata dia, saat ini tingkat SMP yang sudah melaksanakan simulasi PTM ada 74 sekolah, sedangkan yang belum melaksanakannya ada sekitar 19 sekolah. Untuk jumlah SD negeri secara keseluruhan ada sebanyak 155 SD ditambah SD swasta sekitar 255 sekolah.

Baca juga: Pembelajaran tatap muka di Solo akan dilaksanakan secara bertahap

"Tetapi SD ini kan yang sudah PTM masih perwakilan kecamatan," katanya.

Meski berencana melaksanakan PTM pada 12 Juli 2021, katanya, harus ada izin dari orang tua masing-masing siswa.

Ia mengatakan untuk di Kota Solo masih ada sekitar 20 persen orang tua yang belum mengizinkan anak mereka mengikuti PTM.

"Tetapi kalau sekarang kan hampir 100 persen guru sudah divaksin, jadi mudah-mudahan orang tua tidak lagi khawatir. Nanti jika orang tua belum mengizinkan maka kami tidak bisa memaksa," kata Etty Retnowati.

Sementara itu, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengatakan Pemerintah Kota Surakarta menyiapkan sebanyak 10 unit angkutan "feeder" untuk melakukan antar-jemput siswa yang mengikuti PTM.

"Tetapi yang ini kami prioritaskan untuk anak-anak yatim piatu, kalau di luar anak yatim piatu, kami imbau orang tua yang antar-jemput karena kan yang memonitor kesehatan anaknya di luar sekolah ya orang tuanya," katanya.

Baca juga: Pelajar di Solo akan memulai pembelajaran tatap muka sesuai jadwal
 

Pewarta : Aris Wasita
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024