Kudus (ANTARA) - Seratusan kendaraan baik bus maupun minibus pengangkut rombongan wisatawan yang hendak ke Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, berhasil diminta putar balik tim gabungan dari Dinas Perhubungan dan Satlantas Polres setempat, sebagai upaya menekan kasus COVID-19.

"Berdasarkan catatan kami baik bus besar maupun minibus yang berhasil kami minta putar balik sejak tanggal 24-31 Mei 2021 mencapai 100-an kendaraan lebih," kata Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (Kabid LLAJ) Dinas Perhubungan Kudus Putut Sri Kuncoro di Kudus, Rabu.

Jika ditambahkan dengan kendaraan pribadi, kata dia, jumlahnya bisa mencapai 150-an kendaraan. Bahkan, jajaran-nya juga ada yang bertugas hingga ke Makam Kadilangu Demak untuk mengingatkan wisatawan yang hendak ke Kudus untuk mengurungkan niatnya karena objek wisata-nya ditutup.

Baca juga: Polres Kudus minta kendaraan pengangkut rombongan wisata putar balik
Baca juga: Ratusan pengemudi diminta putar balik dari Solo

Ternyata, kata dia, tercatat cukup banyak rombongan yang berhasil diberi pengertian sehingga mengurungkan niatnya ke objek wisata religi yang ada di Kudus.

Meskipun sudah diumumkan melalui sejumlah pengelola bus wisata di berbagai daerah dan agen travel perjalanan atau jasa wisata, ternyata masih ada yang belum mengetahui bahwa objek wisata religi di Kabupaten Kudus untuk sementara ditutup.

Untuk itulah, pihaknya perlu bersikap proaktif mendatangi objek wisata religi di Kabupaten Demak karena biasanya setelah dari Demak akan menuju Kudus dan Jawa Timur.

Dalam rangka menghalau bus wisata masuk Kota Kudus, disiagakan puluhan personel dari Dishub Kudus di enam titik yang terbagi menjadi tiga sif.

Di antaranya, di pertigaan Ngembalrejo, Jalan Lingkar Kencing, Sempalan, Tugu Dawe, Menara dan Jetak.
Baca juga: 16 bus wisata diminta putar balik saat masuk Kudus
Baca juga: Ratusan wisatawan tanpa hasil rapid di Wonosobo diminta putar balik

 

Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024