Purwokerto, Jateng (ANTARA) - Petugas Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banyumas, Jawa Tengah, melakukan tes antigen terhadap sejumlah mahasiswa yang hendak melakukan unjuk rasa dalam rangka Hari Peringatan Reformasi di Tugu Pancasila, Purwokerto.

Dari pantauan di Tugu Pancasila, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Minggu siang, petugas Polresta Banyumas melakukan perundingan dengan mahasiswa agar mereka bersedia menjalani tes antigen sebelum melakukan unjuk rasa.

Awalnya 22 mahasiswa yang berasal dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto itu tidak bersedia menjalani tes antigen meskipun dilakukan secara acak.

Akan tetapi setelah dilakukan pendekatan oleh petugas, mahasiswa tersebut akhirnya bersedia menjalani tes antigen asalkan dilakukan secara terbuka.

"Kami minta tes antigen ini dilakukan secara terbuka, sehingga dapat diketahu semua pihak," kata salah seorang mahasiswa, Fahrul.

Oleh karena itu, petugas dari Kedokteran Kesehatan (Dokkes) Polresta Banyumas melakukan tes antigen terhadap 10 mahasiswa secara acak sebagai sampel dan hasilnya negatif.

"Kami acak secara selektif, dari 22 mahasiswa, 10 di antaranya menjalani rapid test antigen. Rapid test antigen ini kami lakukan dalam rangka pencegahan COVID-19 di Kabupaten Banyumas," kata Kepala Bagian Operasi Polresta Banyumas Komisaris Polisi Agus Subiyanto.

Menurut dia, tes antigen yang dilakukan oleh Polresta Banyumas tidak hanya terhadap mahasiswa, juga menyasar warga di tempat-tempat wisata, pusat-pusat perbelanjaan, dan titik keramaian lainnya.

Selain itu, kata dia, tes antigen juga dilakukan di seluruh kepolisian sektor bekerja sama dengan tenaga kesehatan setempat. 


Baca juga: Pemain PSIS jalani tes antigen sebelum latihan pertama

Baca juga: Cegah COVID-19, Polres Banjarnegara gelar tes antigen bagi calon penumpang bus
 

Pewarta : Sumarwoto
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024