Purbalingga (ANTARA) - Bupati Purbalingga, Jawa Tengah Dyah Hayuning Pratiwi menginformasikan bahwa tenda roder untuk terminal sementara Bandara Jenderal Besar (JB) Soedirman telah terpasang dengan baik.
"Kami hari ini telah melakukan monitoring hasil pemasangan tenda roder untuk terminal sementara Bandara JB Soedirman dan menurut hasil pemantauan sudah terpasang dengan baik berikut sarana dan prasarana pendukung," katanya di Purbalingga, Jawa Tengah, Selasa.
Bupati mengatakan proses selanjutnya adalah pemasangan perangkat elektronik, penataan lingkungan dan parkir di sekitar tenda.
Baca juga: Menanti deru pesawat lepas landas di Bandara JB Soedirman Purbalingga
"Pada saat ini dapat kami katakan bahwa terminal ini sudah terealisasi 100 persen, tinggal pemasangan paving yang akan dilakukan oleh Angkasa Pura II, mudah mudahan akhir bulan ini bisa siap seluruhnya dalam rangka pembukaan pertama 'first flight' yang direncanakan tanggal 1 Juni 2021," katanya.
Bupati juga memohon doa dari seluruh masyarakat Purbalingga agar semuanya dapat berjalan dengan baik dan lancar.
"Semoga koordinasi antarstakeholder baik Pemkab Purbalingga, Lanud, Angkasa Pura II, Airlines dan Airnav dalam persiapan menjelang operasionalisasi 1 Juni 2021 nanti bisa berjalan dengan lancar," katanya.
Sementara itu, berdasarkan data dari Pemkab Purbalingga diketahui bahwa tenda roder tersebut disediakan oleh Pemkab Purbalingga melalui proses lelang.
Tenda ini memiliki standarisasi yang tinggi yang memiliki ketahanan terhadap tiupan angin kencang hingga kecepatan 100 kilometer/jam.
Tenda yang didirikan di atas lantai beton tebal ini juga mampu digunakan dalam jangka waktu yang relatif cukup lama.
Sementara itu seperti diwartakan sebelumnya, Bupati Dyah Hayuning Pratiwi juga mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Purbalingga pada tahun 2021 akan fokus pada upaya pemulihan ekonomi di wilayah setempat yang terdampak oleh pandemi COVID-19.
"Mudah-mudahan dengan adanya bandara bisa berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat. Pemerintah kabupaten berharap bahwa nantinya akan semakin banyak wisatawan yang datang berkunjung ke Purbalingga. Tentunya sektor wisata juga perlu digarap dengan optimal untuk menunjang keberadaan bandara ini," katanya.
Karena itu dengan dukungan dari semua masyarakat Purbalingga, kata dia, diharapkan operasional bandara akan berjalan dengan baik sesuai dengan target yang ditetapkan.
Baca juga: BMKG siap dukung operasional Bandara JB Soedirman Purbalingga
Baca juga: Pengamat sebut Bandara Soedirman potensial genjot pariwisata Purbalingga
"Kami hari ini telah melakukan monitoring hasil pemasangan tenda roder untuk terminal sementara Bandara JB Soedirman dan menurut hasil pemantauan sudah terpasang dengan baik berikut sarana dan prasarana pendukung," katanya di Purbalingga, Jawa Tengah, Selasa.
Bupati mengatakan proses selanjutnya adalah pemasangan perangkat elektronik, penataan lingkungan dan parkir di sekitar tenda.
Baca juga: Menanti deru pesawat lepas landas di Bandara JB Soedirman Purbalingga
"Pada saat ini dapat kami katakan bahwa terminal ini sudah terealisasi 100 persen, tinggal pemasangan paving yang akan dilakukan oleh Angkasa Pura II, mudah mudahan akhir bulan ini bisa siap seluruhnya dalam rangka pembukaan pertama 'first flight' yang direncanakan tanggal 1 Juni 2021," katanya.
Bupati juga memohon doa dari seluruh masyarakat Purbalingga agar semuanya dapat berjalan dengan baik dan lancar.
"Semoga koordinasi antarstakeholder baik Pemkab Purbalingga, Lanud, Angkasa Pura II, Airlines dan Airnav dalam persiapan menjelang operasionalisasi 1 Juni 2021 nanti bisa berjalan dengan lancar," katanya.
Sementara itu, berdasarkan data dari Pemkab Purbalingga diketahui bahwa tenda roder tersebut disediakan oleh Pemkab Purbalingga melalui proses lelang.
Tenda ini memiliki standarisasi yang tinggi yang memiliki ketahanan terhadap tiupan angin kencang hingga kecepatan 100 kilometer/jam.
Tenda yang didirikan di atas lantai beton tebal ini juga mampu digunakan dalam jangka waktu yang relatif cukup lama.
Sementara itu seperti diwartakan sebelumnya, Bupati Dyah Hayuning Pratiwi juga mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Purbalingga pada tahun 2021 akan fokus pada upaya pemulihan ekonomi di wilayah setempat yang terdampak oleh pandemi COVID-19.
"Mudah-mudahan dengan adanya bandara bisa berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat. Pemerintah kabupaten berharap bahwa nantinya akan semakin banyak wisatawan yang datang berkunjung ke Purbalingga. Tentunya sektor wisata juga perlu digarap dengan optimal untuk menunjang keberadaan bandara ini," katanya.
Karena itu dengan dukungan dari semua masyarakat Purbalingga, kata dia, diharapkan operasional bandara akan berjalan dengan baik sesuai dengan target yang ditetapkan.
Baca juga: BMKG siap dukung operasional Bandara JB Soedirman Purbalingga
Baca juga: Pengamat sebut Bandara Soedirman potensial genjot pariwisata Purbalingga