Banjarnegara (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjarnegara, Jawa Tengah, meminta pengelola objek wisata yang ada di wilayah ini untuk memperkuat penerapan protokol kesehatan (prokes) guna mencegah penyebaran COVID-19.
"Semua pihak harus ikut serta memperkuat penerapan protokol kesehatan di objek-objek wisata," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Banjarnegara Agung Yusianto di Banjarnegara, Jawa Tengah, Jumat.
Pihaknya telah berkoordinasi dengan TNI, Polri, Satpol PP, serta pihak terkait lainnya, untuk penerapan protokol kesehatan di objek-objek wisata yang ada di wilayah ini selama libur Lebaran 2021.
"Selain itu hingga akhir pekan ini kami juga mengaktifkan tim pekan Lebaran yang akan bertugas memantau secara seksama penerapan protokol kesehatan di objek wisata," katanya.
Pihaknya juga telah menyosialisasikan mengenai pentingnya penerapan protokol kesehatan kepada seluruh pengelola objek wisata yang ada di wilayah ini.
"Sosialisasi terus diperkuat dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri. Tujuannya untuk memastikan kesiapan penerapan protokol kesehatan guna mengantisipasi peningkatan angka kunjungan wisatawan selama musim Lebaran," katanya.
Baca juga: Pemkab Banyumas izinkan objek wisata buka saat libur Lebaran
Dia mengatakan pengelola objek wisata harus menyediakan fasilitas cuci tangan, memastikan seluruh karyawan dan pengunjung telah memakai masker serta memastikan tidak ada kerumunan.
"Selama masa pandemi COVID-19 dilakukan pembatasan jumlah pengunjung yakni hanya 30 persen dari kapasitas keseluruhan dan jam kunjungan hanya sampai jam 3 sore," katanya.
"Pengelola harus memastikan pembatasan pengunjung sebesar 30 persen dari kapasitas normal dan penerapan protokol kesehatan lain seperti mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak telah berjalan dengan baik," katanya.
Pihaknya terus mengingatkan penerapan protokol kesehatan sangatlah penting guna mencegah penyebaran COVID-19.
"Penerapan protokol kesehatan, memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan merupakan hal yang utama dalam menjaga keselamatan bersama," katanya.
Dia menambahkan dengan peran aktif semua pihak maka upaya pencegahan penyebaran COVID-19 di objek-objek wisata yang ada di Banjarnegara akan berjalan optimal.
Baca juga: Pengunjung objek wisata di Lawu Park Karanganyar sepi
Baca juga: Libur Lebaran, seluruh destinasi wisata di Magelang ditutup
"Semua pihak harus ikut serta memperkuat penerapan protokol kesehatan di objek-objek wisata," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Banjarnegara Agung Yusianto di Banjarnegara, Jawa Tengah, Jumat.
Pihaknya telah berkoordinasi dengan TNI, Polri, Satpol PP, serta pihak terkait lainnya, untuk penerapan protokol kesehatan di objek-objek wisata yang ada di wilayah ini selama libur Lebaran 2021.
"Selain itu hingga akhir pekan ini kami juga mengaktifkan tim pekan Lebaran yang akan bertugas memantau secara seksama penerapan protokol kesehatan di objek wisata," katanya.
Pihaknya juga telah menyosialisasikan mengenai pentingnya penerapan protokol kesehatan kepada seluruh pengelola objek wisata yang ada di wilayah ini.
"Sosialisasi terus diperkuat dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri. Tujuannya untuk memastikan kesiapan penerapan protokol kesehatan guna mengantisipasi peningkatan angka kunjungan wisatawan selama musim Lebaran," katanya.
Baca juga: Pemkab Banyumas izinkan objek wisata buka saat libur Lebaran
Dia mengatakan pengelola objek wisata harus menyediakan fasilitas cuci tangan, memastikan seluruh karyawan dan pengunjung telah memakai masker serta memastikan tidak ada kerumunan.
"Selama masa pandemi COVID-19 dilakukan pembatasan jumlah pengunjung yakni hanya 30 persen dari kapasitas keseluruhan dan jam kunjungan hanya sampai jam 3 sore," katanya.
"Pengelola harus memastikan pembatasan pengunjung sebesar 30 persen dari kapasitas normal dan penerapan protokol kesehatan lain seperti mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak telah berjalan dengan baik," katanya.
Pihaknya terus mengingatkan penerapan protokol kesehatan sangatlah penting guna mencegah penyebaran COVID-19.
"Penerapan protokol kesehatan, memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan merupakan hal yang utama dalam menjaga keselamatan bersama," katanya.
Dia menambahkan dengan peran aktif semua pihak maka upaya pencegahan penyebaran COVID-19 di objek-objek wisata yang ada di Banjarnegara akan berjalan optimal.
Baca juga: Pengunjung objek wisata di Lawu Park Karanganyar sepi
Baca juga: Libur Lebaran, seluruh destinasi wisata di Magelang ditutup