Semarang (ANTARA) - Jasa Raharja Cabang Utama Jawa Tengah memberikan bantuan paket sembako ke Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Kecamatan Candisari, Semarang untuk kegiatan bazar dan pasar murah yang diselenggarakan di Lapangan Bundaran Cinde, Kelurahan Jomblang, Kecamatan Candisari, Semarang, Sabtu.
Bantuan yang merupakan bagian dari Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT Jasa Raharja Fitur Bansos senilai Rp25 juta tersebut diserahkan Yuliastanti selaku Kasubag Keuangan Akutansi PKBL Jasa Raharja Cabang utama Jawa Tengah mewakili Kepala PT Jasa Raharja Cabang Utama Jawa Tengah Jahja Joel Lami.
"Ini (jumlah bantuan, red.) tidak besar. Tetapi kami berharap bisa membantu bapak-ibu di tengah pandemi COVID-19 saat ini. Kami juga mengimbau kepada bapak-ibu semua tidak mudik agar pandemi segera berakhir dan tahun depan kita semua bisa mudik kembali," kata Yuliastanti.
Yuliastanti mengatakan dengan adanya kebijakan pemerintah mengenai larangan mudik 2021, Jasa Raharja tahun ini memiliki program mudik online gratis yakni Mudik Online Aman dan Enak atau Molae.
Melalui Program Molae, lanjut Yuliastanti, Jasa Raharja akan memfasilitasi silaturahmi dengan memberikan pulsa gratis dalam bentuk kuota internet untuk menelepon atau video call dengan keluarga di kampung halaman.
Baca juga: Yuk buruan.... Pendaftaran mudik online gratis Jasa Raharja diperpanjang
Ketua Tim Penggerak PKK Kota Semarang Krisseptiana yang dalam kesempatan tersebut mewakili Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi terus mengingatkan agar masyarakat selalu mematuhi protokol kesehatan dengan selalu memakai masker agar tidak meningkatkan jumlah kasus COVID-19.
"Ini tahun kedua pandemi, sehingga kita harus belajar dari tahun lalu, lonjakan kasus terjadi setelah libur panjang Lebaran. Oleh karena itu ayo ikuti kebijakan pemerintah untuk tidak mudik. Mari bersama-sama untuk tidak membuat aktivitas yang mengakibatkan berkerumun. Halal bihalal dan takbir keliling juga tidak boleh," kata Tia, panggilan akrab Krisseptiana Hendrar Prihadi.
"Alhamdulillah..senang sekali dapat paket sembako. Ini bisa untuk kebutuhan sehari-hari," kata Suhartati (52) sembari membuka dan menunjukkan isi paket sembako yang ia dapat.
Selain Suhartati, Sumartinah (54) yang keduanya merupakan warga Cinde Dalam RT 07/RW05 Kelurahan Jomblang, Kecamatan Candisari, Semarang tersebut juga mengaku bersyukur dengan paket sembako tersebut.
Baca juga: Operasi Ketupat Candi, Jasa Raharja serahkan sarana pencegahan kecelakaan
Baca juga: 2 korban kecelakaan terima santunan Jasa Raharja Pekalongan
Bantuan yang merupakan bagian dari Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT Jasa Raharja Fitur Bansos senilai Rp25 juta tersebut diserahkan Yuliastanti selaku Kasubag Keuangan Akutansi PKBL Jasa Raharja Cabang utama Jawa Tengah mewakili Kepala PT Jasa Raharja Cabang Utama Jawa Tengah Jahja Joel Lami.
"Ini (jumlah bantuan, red.) tidak besar. Tetapi kami berharap bisa membantu bapak-ibu di tengah pandemi COVID-19 saat ini. Kami juga mengimbau kepada bapak-ibu semua tidak mudik agar pandemi segera berakhir dan tahun depan kita semua bisa mudik kembali," kata Yuliastanti.
Yuliastanti mengatakan dengan adanya kebijakan pemerintah mengenai larangan mudik 2021, Jasa Raharja tahun ini memiliki program mudik online gratis yakni Mudik Online Aman dan Enak atau Molae.
Melalui Program Molae, lanjut Yuliastanti, Jasa Raharja akan memfasilitasi silaturahmi dengan memberikan pulsa gratis dalam bentuk kuota internet untuk menelepon atau video call dengan keluarga di kampung halaman.
Baca juga: Yuk buruan.... Pendaftaran mudik online gratis Jasa Raharja diperpanjang
Ketua Tim Penggerak PKK Kota Semarang Krisseptiana yang dalam kesempatan tersebut mewakili Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi terus mengingatkan agar masyarakat selalu mematuhi protokol kesehatan dengan selalu memakai masker agar tidak meningkatkan jumlah kasus COVID-19.
"Ini tahun kedua pandemi, sehingga kita harus belajar dari tahun lalu, lonjakan kasus terjadi setelah libur panjang Lebaran. Oleh karena itu ayo ikuti kebijakan pemerintah untuk tidak mudik. Mari bersama-sama untuk tidak membuat aktivitas yang mengakibatkan berkerumun. Halal bihalal dan takbir keliling juga tidak boleh," kata Tia, panggilan akrab Krisseptiana Hendrar Prihadi.
"Alhamdulillah..senang sekali dapat paket sembako. Ini bisa untuk kebutuhan sehari-hari," kata Suhartati (52) sembari membuka dan menunjukkan isi paket sembako yang ia dapat.
Selain Suhartati, Sumartinah (54) yang keduanya merupakan warga Cinde Dalam RT 07/RW05 Kelurahan Jomblang, Kecamatan Candisari, Semarang tersebut juga mengaku bersyukur dengan paket sembako tersebut.
Baca juga: Operasi Ketupat Candi, Jasa Raharja serahkan sarana pencegahan kecelakaan
Baca juga: 2 korban kecelakaan terima santunan Jasa Raharja Pekalongan