Solo (ANTARA) - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surakarta menerjunkan puluhan personel di titik keramaian di Kota Solo menjelang Lebaran 2021.
Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Surakarta Ari Wibowo di Solo, Selasa, mengatakan kepadatan lalu lintas jelang Lebaran berpotensi mengalami peningkatan.
Menurut dia, peningkatan trafik lalu lintas tersebut tidak hanya terjadi di lintas antarkabupaten/kota tetapi juga di dalam kota.
Baca juga: Jumlah pengunjung mal di Solo bertambah banyak
"Dari kemungkinan itu potensi kepadatan bisa terjadi di kawasan bisnis dan pusat perbelanjaan yang ada di Kota Solo," katanya.
Apalagi, dikatakannya, saat ini merupakan minggu terakhir jelang Lebaran sehingga diperkirakan peningkatan akan terjadi di akhir pekan ini terutama di pusat perbelanjaan.
Lokasi lain yang menjadi perhatian, dikatakannya, sejumlah simpang jalan yang rawan padat dan pintu-pintuk masuk kota.
"Lokasi-lokasi tersebut nantinya akan diawasi oleh petugas lapangan yang bertugas membantu pihak kepolisian dalam pengaturan lalu lintas kawasan setempat. Sebanyak 30 personel siap kami terjunkan," katanya.
Selain itu, dikatakannya, para petugas tersebut juga akan melakukan intervensi apill (alat pemberi isyarat lalu lintas) di saat jam-jam padat.
Sementara itu, sejumlah lokasi yang diperkirakan mengalami peningkatan kepadatan di antaranya kawasan Coyudan, kawasan Dr Radjiman, dan kawasan Pasar Gede.
Sebelumnya Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengatakan Pemkot Surakarta akan memantau potensi keramaian di pusat perbelanjaan jelang Lebaran ini.
Dirinya sudah berkoordinasi dengan Satpol PP selaku penegak perda dan pihak kepolisian dalam pengawasan tersebut.
"Jelang Lebaran THR-kan sudah turun, pusat perbelanjaan pasti ramai. Saya pertegas lagi, pokoknya jangan ada kerumunan," katanya.
Baca juga: Satgas desa datangi keramaian di Wonosobo, 180 desa terpapar COVID-19
Baca juga: Pemkot Magelang antisipasi lonjakan keramaian jelang Lebaran
Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Surakarta Ari Wibowo di Solo, Selasa, mengatakan kepadatan lalu lintas jelang Lebaran berpotensi mengalami peningkatan.
Menurut dia, peningkatan trafik lalu lintas tersebut tidak hanya terjadi di lintas antarkabupaten/kota tetapi juga di dalam kota.
Baca juga: Jumlah pengunjung mal di Solo bertambah banyak
"Dari kemungkinan itu potensi kepadatan bisa terjadi di kawasan bisnis dan pusat perbelanjaan yang ada di Kota Solo," katanya.
Apalagi, dikatakannya, saat ini merupakan minggu terakhir jelang Lebaran sehingga diperkirakan peningkatan akan terjadi di akhir pekan ini terutama di pusat perbelanjaan.
Lokasi lain yang menjadi perhatian, dikatakannya, sejumlah simpang jalan yang rawan padat dan pintu-pintuk masuk kota.
"Lokasi-lokasi tersebut nantinya akan diawasi oleh petugas lapangan yang bertugas membantu pihak kepolisian dalam pengaturan lalu lintas kawasan setempat. Sebanyak 30 personel siap kami terjunkan," katanya.
Selain itu, dikatakannya, para petugas tersebut juga akan melakukan intervensi apill (alat pemberi isyarat lalu lintas) di saat jam-jam padat.
Sementara itu, sejumlah lokasi yang diperkirakan mengalami peningkatan kepadatan di antaranya kawasan Coyudan, kawasan Dr Radjiman, dan kawasan Pasar Gede.
Sebelumnya Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengatakan Pemkot Surakarta akan memantau potensi keramaian di pusat perbelanjaan jelang Lebaran ini.
Dirinya sudah berkoordinasi dengan Satpol PP selaku penegak perda dan pihak kepolisian dalam pengawasan tersebut.
"Jelang Lebaran THR-kan sudah turun, pusat perbelanjaan pasti ramai. Saya pertegas lagi, pokoknya jangan ada kerumunan," katanya.
Baca juga: Satgas desa datangi keramaian di Wonosobo, 180 desa terpapar COVID-19
Baca juga: Pemkot Magelang antisipasi lonjakan keramaian jelang Lebaran