Semarang (ANTARA) - BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Cabang Cilacap membagikan 500 bingkisan berupa paket Corona kit kepada sejumlah perwakilan serikat pekerja sebagai bagian dari peringatan Hari Buruh dan wujud kepedulian di era pandemi COVID-19.
Paket corona kit yang berisi masker dan handsanitizer tersebut diserahkan oleh Kepala Kantor BPJAMSOSTEK Cilacap Jejen kepada perwakilan serikat pekerja yakni Federasi Serikat Pekerja Kimia, Energi, Pertambangan, Minyak Bumi dan Umum (FSKEP), Federasi Serikat Buruh Migas Cilacap (FSBMC), dan Serikat Buruh Muslim Indonesia (SARBUMUSI) di Cilacap, Senin (4/5).
Jejen menjelaskan penyerahan paket Corona Kit tersebut adalah dalam rangka peringatan Hari Buruh dan wujud kepedulian dalam bentuk kewaspadaan di masa pandemi COVID-19 serta meningkatkan engagement dengan serikat pekerja/serikat buruh di wilayah Cilacap.
Baca juga: BPJAMSOSTEK Jateng-DIY serahkan APD tenaga medis serta masker dan multivitamin untuk pekerja.
Keberadaan serikat pekerja atau serikat buruh, lanjut Jejen, sangat mendukung penyampaian informasi dan edukasi Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan kepada pekerja.
“Penyerahan paket ini merupakan salah satu bentuk dukungan BPJAMSOSTEK dalam meningkatkan engagement dan kerja sama dengan stakeholder pekerja melalui serikat pekerja," kata Jejen.
Jejen menambahkan dukungan dan peran serta dari serikat pekerja/serikat buruh sebagai ambassador Jaminan Soial Ketenagakerjaan sangat diharapkan untuk mendorong terlindunginya seluruh pekerja ke dalam Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.
Baca juga: Karyawan BPJAMSOSTEK Cilacap bagikan paket ke nelayan
Menurutnya hadirnya BPJAMSOSTEK yang merupakan penyelenggara jaminan sosial ketenagakerjaan sebagai perlindungan dasar bagi para pekerja sangat krusial dalam berperan meminimalisir terjadinya risiko sosial ekonomi kepada para pekerja dan keluarganya terutama di masa pandemi COVID-19.
"Karena risiko dapat terjadi kapan saja dan dimana saja, sehingga apabila pekerja telah terlindungi oleh Program Jamsostek maka pekerja dapat bekerja dengan aman nyaman dan tenang, sehingga akan berdampak pada peningkatan pertumbuhan ekonomi,” tutup Jejen.
Baca juga: BPJAMSOSTEK realisasasikan kenaikan manfaat beasiswa hingga Rp174 juta untuk 2 orang anak
Paket corona kit yang berisi masker dan handsanitizer tersebut diserahkan oleh Kepala Kantor BPJAMSOSTEK Cilacap Jejen kepada perwakilan serikat pekerja yakni Federasi Serikat Pekerja Kimia, Energi, Pertambangan, Minyak Bumi dan Umum (FSKEP), Federasi Serikat Buruh Migas Cilacap (FSBMC), dan Serikat Buruh Muslim Indonesia (SARBUMUSI) di Cilacap, Senin (4/5).
Jejen menjelaskan penyerahan paket Corona Kit tersebut adalah dalam rangka peringatan Hari Buruh dan wujud kepedulian dalam bentuk kewaspadaan di masa pandemi COVID-19 serta meningkatkan engagement dengan serikat pekerja/serikat buruh di wilayah Cilacap.
Baca juga: BPJAMSOSTEK Jateng-DIY serahkan APD tenaga medis serta masker dan multivitamin untuk pekerja.
Keberadaan serikat pekerja atau serikat buruh, lanjut Jejen, sangat mendukung penyampaian informasi dan edukasi Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan kepada pekerja.
“Penyerahan paket ini merupakan salah satu bentuk dukungan BPJAMSOSTEK dalam meningkatkan engagement dan kerja sama dengan stakeholder pekerja melalui serikat pekerja," kata Jejen.
Jejen menambahkan dukungan dan peran serta dari serikat pekerja/serikat buruh sebagai ambassador Jaminan Soial Ketenagakerjaan sangat diharapkan untuk mendorong terlindunginya seluruh pekerja ke dalam Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.
Baca juga: Karyawan BPJAMSOSTEK Cilacap bagikan paket ke nelayan
Menurutnya hadirnya BPJAMSOSTEK yang merupakan penyelenggara jaminan sosial ketenagakerjaan sebagai perlindungan dasar bagi para pekerja sangat krusial dalam berperan meminimalisir terjadinya risiko sosial ekonomi kepada para pekerja dan keluarganya terutama di masa pandemi COVID-19.
"Karena risiko dapat terjadi kapan saja dan dimana saja, sehingga apabila pekerja telah terlindungi oleh Program Jamsostek maka pekerja dapat bekerja dengan aman nyaman dan tenang, sehingga akan berdampak pada peningkatan pertumbuhan ekonomi,” tutup Jejen.
Baca juga: BPJAMSOSTEK realisasasikan kenaikan manfaat beasiswa hingga Rp174 juta untuk 2 orang anak