Temanggung (ANTARA) - Sekitar 190 petugas kebersihan/persampahan di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, mengikuti apel kesiapan menyambut Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah di Halaman Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Kabupaten Temanggung.
"Kegiatan apel petugas kebersihan/persampahan ini sebagai sarana silaturahmi dan koordinasi serta menghitung kembali terhadap personel maupun prasarana pengangkut sampah," kata Kepala DPRKPLH Kabupaten Temanggung Entargo Yutri Wardono di Temanggung, Senin.
Dalam kegiatan apel tersebut juga dilakukan pengecekan kendaraan pengangkut sampah, baik truk maupun kendaraan roda tiga supaya pada saat pelayanan, khususnya di Hari Raya Idul Fitri nanti bisa berjalan optimal.
Entargo menyebutkan untuk pelayanan kebersihan/persampahan di Kabupaten Temanggung memiliki amrol truk sampah 13 unit, kendaraan kecil 5 unit, kendaraan roda tiga 29 unit.
"Sebagaimana diketahui pada Hari Raya Idul Fitri bahkan sejak mulai Ramadhan harusnya ada puasa sampah tetapi kenyataan di lapangan sampah malah semakin banyak dan jenisnya anorganik sehingga nanti harapan kami di Hari Raya Idul Fitri timbunan-timbunan sampah bisa diselesaikan dengan baik," katanya.
Ia menyebutkan peningkatan volume sampah selama bulan Ramadhan ini sekitar 5 persen dari volume harian sekitar 110 ton dan saat Idul Fitri diperkirakan peningkatan volume sampah sampai 10-15 persen.
"Petugas kebersihan/persampahan pada H-1 Lebaran kerja lembur, semua bergerak melakukan pelayanan sampai malam hari, paginya pada saat Lebaran mereka libur sehari, kemudian pada hari kedua Lebaran pelayanan rutin seperti biasa kembali," katanya.
Ia meminta kepada masyarakat Kabupaten Temanggung dalam menghadapi Hari Raya Idul Fitri untuk berpola hidup dengan pengelolaan sampah yang baik, memilah atau menyelesaikan sampah organik di tingkat rumah tangga, sampah anorganik di tingkat RT dan sampah yang dibuang benar-benar hanya sampah residu.
"Kami meminta kepada petugas kebersihan/persampahan dalam menghadapi Hari Raya Lebaran ini tetap melakukan pelayanan dengan baik," katanya.
"Kegiatan apel petugas kebersihan/persampahan ini sebagai sarana silaturahmi dan koordinasi serta menghitung kembali terhadap personel maupun prasarana pengangkut sampah," kata Kepala DPRKPLH Kabupaten Temanggung Entargo Yutri Wardono di Temanggung, Senin.
Dalam kegiatan apel tersebut juga dilakukan pengecekan kendaraan pengangkut sampah, baik truk maupun kendaraan roda tiga supaya pada saat pelayanan, khususnya di Hari Raya Idul Fitri nanti bisa berjalan optimal.
Entargo menyebutkan untuk pelayanan kebersihan/persampahan di Kabupaten Temanggung memiliki amrol truk sampah 13 unit, kendaraan kecil 5 unit, kendaraan roda tiga 29 unit.
"Sebagaimana diketahui pada Hari Raya Idul Fitri bahkan sejak mulai Ramadhan harusnya ada puasa sampah tetapi kenyataan di lapangan sampah malah semakin banyak dan jenisnya anorganik sehingga nanti harapan kami di Hari Raya Idul Fitri timbunan-timbunan sampah bisa diselesaikan dengan baik," katanya.
Ia menyebutkan peningkatan volume sampah selama bulan Ramadhan ini sekitar 5 persen dari volume harian sekitar 110 ton dan saat Idul Fitri diperkirakan peningkatan volume sampah sampai 10-15 persen.
"Petugas kebersihan/persampahan pada H-1 Lebaran kerja lembur, semua bergerak melakukan pelayanan sampai malam hari, paginya pada saat Lebaran mereka libur sehari, kemudian pada hari kedua Lebaran pelayanan rutin seperti biasa kembali," katanya.
Ia meminta kepada masyarakat Kabupaten Temanggung dalam menghadapi Hari Raya Idul Fitri untuk berpola hidup dengan pengelolaan sampah yang baik, memilah atau menyelesaikan sampah organik di tingkat rumah tangga, sampah anorganik di tingkat RT dan sampah yang dibuang benar-benar hanya sampah residu.
"Kami meminta kepada petugas kebersihan/persampahan dalam menghadapi Hari Raya Lebaran ini tetap melakukan pelayanan dengan baik," katanya.