Purwokerto (ANTARA) - Seorang penyandang disabilitas asal Kabupaten Banjarnegara, Eprisa Nova Rahmawati resmi menjadi mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
"Hari ini (23/4), Rahma (panggilan akrab Eprisa Nova Rahmawati, red.) resmi menjadi mahasiswa program studi Pendidikan Bahasa Inggris di UMP melalui jalur prestasi dan berhak mendapatkan beasiswa pendidikan secara penuh," kata Rektor UMP Dr Jebul Suroso di Gedung Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Jumat petang.
Dalam kesempatan tersebut, Rektor berkesempatan memakaikan baju almater kepada Rahma yang dilanjutkan dengan penyerahan surat keterangan penerimaan beasiswa dan uang saku.
Menurut dia, Rahma selama menjalani perkuliahan akan tinggal di asrama UMP demi mempermudah mobilitasnya.
"Rahma memiliki talenta khusus karena dengan keterbatasannya, kami lihat dia maunya di mana, ternyata memilih Pendidikan Bahasa Inggris. Kami berharap dan sesuai dengan komitmen yang bersangkutan, nanti akan menunjang kemampuan dia seiring dengan penyembuhan penyakitnya, dia akan sembuh dan nanti akan menjadi guru Bahasa Inggris yang memiliki kemampuan ilustrator," katanya.
Oleh karena itu, kata dia, UMP memberikan beasiswa prestasi khusus kepada Rahma dengan menggratiskan biaya apapun mulai semester I hingga semester VIII meskipun mahasiswa perguruan tinggi Muhammadiyah itu bisa lulus di semester VII.
"Artinya, Rahma berkesempatan lulus 3,5 tahun. Kalau sampai 4 tahun, ya kami fasilitasi," katanya menjelaskan.
Eprisa Nova Rahmawati saat menyerahkan kenang-kenangan berupa lukisan foto kepada Rektor UMP Dr Jebul Suroso. ANTARA/Sumarwoto
Sementara itu, Rahma menyampaikan terima kasih karena bisa berkunjung ke UMP pascakunjungan Rektor UMP beserta jajaran ke rumahnya di Desa Penusupan, Kecamatan Pejawaran, Kabupaten Banjanegara, Sabtu (27/3).
Dalam kunjungan tersebut, kata dia, Rektor UMP menyatakan akan memberikan beasiswa kepadanya untuk bisa berkuliah di Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
"Alhamdulillah, beasiswa itu sampai gratis dan untuk mengucapkan terima kasih, saya berinovasi untuk memberikan kenang-kenangan untuk Bapak Rektor yang saya hormati, semoga Bapak suka," katanya.
Oleh karena telah diterima di UMP, dia berjanji akan menjadi mahasiswa yang baik dan kelak setelah lulus akan memanfaatkan ilmunya dengan baik.
Saat ditanya alasan memilih program studi Pendidikan Bahasa Inggris, dia mengatakan jika cita-citanya sebenarnya ingin menjadi ilustrator.
"Saya berpikir seorang ilustrator juga membutuhkan bahasa yang bagus dan nanti kalau saya menjadi ilustrator, pasti membutuhkan bahasa Inggris, bahasa internasional. Jadi harapannya nanti tidak hanya berkomunikasi dengan bahasa lokal, juga dengan mancanegara," katanya.
Dalam kesempatan itu, Rahma memberikan kenang-kenangan berupa lukisan dari foto Rektor UMP Dr Jebul Suroso yang dia kerjakan selama 4-5 hari.
Baca juga: UMP berikan beasiswa kepada seorang penyandang disabilitas asal Banjarnegara
Baca juga: Fakultas Kedokteran UMP dampingi penyandang disabilitas berprestasi
"Hari ini (23/4), Rahma (panggilan akrab Eprisa Nova Rahmawati, red.) resmi menjadi mahasiswa program studi Pendidikan Bahasa Inggris di UMP melalui jalur prestasi dan berhak mendapatkan beasiswa pendidikan secara penuh," kata Rektor UMP Dr Jebul Suroso di Gedung Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Jumat petang.
Dalam kesempatan tersebut, Rektor berkesempatan memakaikan baju almater kepada Rahma yang dilanjutkan dengan penyerahan surat keterangan penerimaan beasiswa dan uang saku.
Menurut dia, Rahma selama menjalani perkuliahan akan tinggal di asrama UMP demi mempermudah mobilitasnya.
"Rahma memiliki talenta khusus karena dengan keterbatasannya, kami lihat dia maunya di mana, ternyata memilih Pendidikan Bahasa Inggris. Kami berharap dan sesuai dengan komitmen yang bersangkutan, nanti akan menunjang kemampuan dia seiring dengan penyembuhan penyakitnya, dia akan sembuh dan nanti akan menjadi guru Bahasa Inggris yang memiliki kemampuan ilustrator," katanya.
Oleh karena itu, kata dia, UMP memberikan beasiswa prestasi khusus kepada Rahma dengan menggratiskan biaya apapun mulai semester I hingga semester VIII meskipun mahasiswa perguruan tinggi Muhammadiyah itu bisa lulus di semester VII.
"Artinya, Rahma berkesempatan lulus 3,5 tahun. Kalau sampai 4 tahun, ya kami fasilitasi," katanya menjelaskan.
Sementara itu, Rahma menyampaikan terima kasih karena bisa berkunjung ke UMP pascakunjungan Rektor UMP beserta jajaran ke rumahnya di Desa Penusupan, Kecamatan Pejawaran, Kabupaten Banjanegara, Sabtu (27/3).
Dalam kunjungan tersebut, kata dia, Rektor UMP menyatakan akan memberikan beasiswa kepadanya untuk bisa berkuliah di Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
"Alhamdulillah, beasiswa itu sampai gratis dan untuk mengucapkan terima kasih, saya berinovasi untuk memberikan kenang-kenangan untuk Bapak Rektor yang saya hormati, semoga Bapak suka," katanya.
Oleh karena telah diterima di UMP, dia berjanji akan menjadi mahasiswa yang baik dan kelak setelah lulus akan memanfaatkan ilmunya dengan baik.
Saat ditanya alasan memilih program studi Pendidikan Bahasa Inggris, dia mengatakan jika cita-citanya sebenarnya ingin menjadi ilustrator.
"Saya berpikir seorang ilustrator juga membutuhkan bahasa yang bagus dan nanti kalau saya menjadi ilustrator, pasti membutuhkan bahasa Inggris, bahasa internasional. Jadi harapannya nanti tidak hanya berkomunikasi dengan bahasa lokal, juga dengan mancanegara," katanya.
Dalam kesempatan itu, Rahma memberikan kenang-kenangan berupa lukisan dari foto Rektor UMP Dr Jebul Suroso yang dia kerjakan selama 4-5 hari.
Baca juga: UMP berikan beasiswa kepada seorang penyandang disabilitas asal Banjarnegara
Baca juga: Fakultas Kedokteran UMP dampingi penyandang disabilitas berprestasi