Banjarnegara (ANTARA) - Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, memberikan beasiswa pendidikan gratis kepada Eprisa Nova Rahmawati yang merupakan penyandang disabilitas asal Kabupaten Banjarnegara yang memiliki prestasi dalam seni lukis.

Beasiswa tersebut disampaikan langsung oleh Rektor UMP Dr Jebul Suroso saat berkunjung ke rumah Eprisa Nova Rahmawati di Desa Penusupan, Kecamatan Pejawaran, Kabupaten Banjanegara, Sabtu (27/3).

Saat didatangi Rektor UMP beserta rombongan, Rahma (panggilan akrab Eprisa Nova Rahmawati, red.) tengah menggambar sambil duduk di atas kursi roda rodanya dan aktivitasnya pun terhenti setelah mengetahui banyak tamu yang datang ke rumahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Rektor UMP Dr Jebul Suroso mengaku terinspirasi dengan semangat yang dimiliki Rahma.

"Kita lihat semangatnya bagus dengan kondisi saat ini masih perlu mendapatkan pengobatan, dia punya talenta yang bagus. Ditunjukkan dengan karya-karya gambarnya yang bagus," katanya.

Menurut dia, UMP memberikan beasiswa pendidikan di UMP hingga lulus menjadi sarjana sesuai dengan jurusan yang diinginkan Rahma. 

"Ini anak berbakat, dan kami tidak mau anak yang berbakat tidak bisa meraih masa depan. Jadi yang bersangkutan untuk bisa mengenyam pendidikan yang lebih tinggi di UMP. Dari awal hingga nanti diwisuda kami gratiskan," katanya menegaskan.

Baca juga: UMP alokasikan beasiswa sebesar Rp2,2 miliar untuk kader persyarikatan

Selain beasiswa kuliah gratis hingga lulus, kata dia, UMP juga memberikan pendampingan pengobatan yang akan dilakukan oleh Fakultas Kedokteran perguruan tinggi Muhammadiyah itu serta media untuk melukis dan uang saku untuk kebutuhan sehari-harinya. 

"Ini anak berbakat, dan kami tidak mau anak yang berbakat tidak bisa meraih masa depan. Jadi yang bersangkutan untuk bisa mengenyam pendidikan yang lebih tinggi di UMP. Dari awal hingga nanti diwisuda kami gratiskan," terangnya.

Selain beasiswa kuliah full gratis hingga lulus, UMP juga memberikan pendampingan pengobatan yang dilakukan oleh Fakultas Kedokteran UMP, media untuk melukis dan uang saku untuk kebutuhan sehari-harinya. 

Eprisa Nova Rahmawati yang akrab disapa Rahmah itu merupakan penyandang disabilitas yang sempat viral berkat karya-karyanya berupa lukisan dan gambar di atas kertas.

Saat ini, menggambar selalu menjadi hal yang menyenangkan bagi Rahma. Setidaknya dalam empat tahun terakhir, sejak anak pasangan Slamet Riyadi dan Sulasih ini jatuh sakit hingga membuat kedua kakinya lumpuh, sehingga semua aktivitas dilakukan di dalam rumah.

Akan tetapi kondisi tersebut tidak lantas membuat gadis 18 tahun itu patah semangat. Ia tidak mau berlarut-larut meratapi penyakit yang dideritanya sejak empat tahun lalu, bahkan waktu luangnya di rumah justru dimanfaatkan untuk mengasah hobinya yakni menggambar.

"Rasanya senang mendapatkan beasiswa, setidaknya ada jalan untuk meraih cita-cita saya untuk mengembangkan hobi menggambar. Saya ucapkan banyak terima kasih," kata Rahma. (tgr)

Baca juga: Dosen Fikes UMP patenkan metode AMBYAR AE
Baca juga: Prodi Teknik Laboratorium Medik UMP gelar sumpah profesi

Pewarta : KSM
Editor : Sumarwoto
Copyright © ANTARA 2024