Koeman justru kritik UEFA terkait Liga Super Eropa

Kamis, 22 April 2021 4:54 WIB

Jakarta (ANTARA) - Saat banyak pihak sedang mengecam rencana Liga Super Eropa, pelatih Barcelona Ronald Koeman pada Rabu justru mengkritik badan sepak bola tertinggi Eropa (UEFA) karena selalu memikirkan uang dan tidak memedulikan para pemain.

Barcelona sendiri adalah salah satu dari 12 klub yang mengumumkan rencana untuk membentuk liga tersebut, yang telah ditinggal sebagian besar anggota pendirinya menyusul kritik keras dari suporter dan politisi.

Koeman mengkritik badan sepak bola Eropa UEFA dan La Liga Spanyol, dengan mengatakan bahwa reformasi sangat diperlukan, termasuk mengurangi jumlah pertandingan.

"Saya setuju dengan (pelatih Manchester City Pep) Guardiola dalam hal jumlah pertandingan yang harus dimainkan pemain selama satu musim. Itu terlalu banyak, luar biasa," kata Koeman dalam konferensi pers jelang pertandingan Liga Spanyol lawan Getafe, yang dikutip Reuters pada Rabu.

Baca juga: Ronald Koeman kini fokus buru status juara La Liga

"Semua orang berbicara tentang Liga Super dan Liga Champions, tetapi UEFA tidak memperhatikan para pemain tentang jumlah pertandingan."

"Satu-satunya hal yang mereka pedulikan adalah uang. Di La Liga, sama saja. Lihat penjadwalannya. Besok kami bermain jam 10 malam - kami perlu melindungi para pemain."

Pelatih asal Belanda itu juga mengatakan bahwa presiden klub Joan Laporta telah berbicara dengannya tentang Liga Super, tetapi Barcelona tidak akan tertarik untuk berpartisipasi.

"Ada banyak yang terjadi dan hal terbaik adalah tidak banyak bicara sekarang, tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi. Yang paling saya inginkan adalah yang terbaik untuk klub ini," kata pelatih yang baru saja memenangkan Copa del Rey tersebut.

Baca juga: Messi antar Barcelona juarai Copa del Rey

"Saya bukan juru bicara klub. Tugas saya adalah mempersiapkan pertandingan. Kami perlu melihat bagaimana semuanya berjalan. Kami hanya ingin yang terbaik untuk klub, tetapi bila ada yang berbicara tentang subjek ini, itu adalah presiden (Joan Laporta). "

Barca saat ini terpaut lima poin di belakang pemuncak klasemen Atletico Madrid, tetapi bermain satu pertandingan lebih sedikit.

Klub Katalunya itu harus memenangkan semua pertandingan yang tersisa musim ini, termasuk lawan Atletico, agar memiliki peluang lebih besar untuk menjuarai Liga Spanyol musim ini.

"Selalu ada tekanan untuk menang di Barca," kata Koeman. "Anda harus menang dan memperjuangkan trofi. Kami berada jauh di belakang pada satu titik, tetapi sekarang kami perlu menunjukkan bahwa kami bisa memenangkan gelar."

Baca juga: Messi goda Neymar agar kembali ke Barcelona
Baca juga: Zidane menolak berkomentar soal Liga Super Eropa
Baca juga: Inter Milan dan Atletico Madrid resmi mundur dari Liga Super Eropa

Pewarta : Hendri Sukma Indrawan
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Barcelona pecat Koeman

28 October 2021 6:45 Wib, 2021

Koeman dipecat, De Jong: Tak akan selesaikan masalah Barcelona

30 September 2021 14:41 Wib, 2021

Koeman enggan jadikan Ansu Fati sebagai "starter" saat Barca tandang ke Benfica

29 September 2021 9:02 Wib, 2021

Koeman akui Muenchen lebih superior dibanding Barcelona

15 September 2021 9:00 Wib, 2021

Koeman tetap latih Barcelona musim depan

04 June 2021 6:58 Wib, 2021
Terpopuler

Wali Kota Surakarta gandeng sepatu lokal bantu siswa kurang mampu

PERISTIWA - 26 April 2024 13:27 Wib

Nyalanesia gandeng sejumlah pemda beri pendampingan literasi sekolah

PERISTIWA - 27 April 2024 17:07 Wib

Dadang Somantri berharap pekerja kompeten dan terampil

PERISTIWA - 02 May 2024 8:39 Wib

Kemenag Surakarta: Lansia jadi prioritas petugas haji

PERISTIWA - 30 April 2024 8:24 Wib

Penguasa Mangkunegaran beri motivasi kepada lulusan UNS

PERISTIWA - 27 April 2024 17:08 Wib