Cilacap (ANTARA) - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) memberikan apresiasi kepada Pertamina Refinery Unit IV Cilacap, Jawa Tengah, atas inisiatifnya dalam mengurangi sampah plastik pelaku kampanye antisampah plastik.

Apresisasi tersebut disampaikan oleh tim dari Direktorat Pengelolaan Sampah KLHK saat berkunjung ke Pertamina RU IV Cilacap, Rabu (7/4/2021).

Rombongan yang dipimpin oleh Kepala Seksi Bina Peritel Direktorat Pengelolaan Sampah KLHK Agus Supriyanto itu diterima oleh Tim Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) RU IV Cilacap di ruang Puskodal. 

Selanjutnya, rombongan mengunjungi beberapa lokasi penerapan kampanye antisampah plastik seperti Kopamart di kompleks Head Office, Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) di area New Plant, Commissary Persatuan Wanita Patra (PWP) RU IV, dan Tempat Penampungan Sampah (TPS) Sementara di Kelurahan Tegalreja, Kecamatan Cilacap Selatan, Kabupaten Cilacap.

Baca juga: GM Pertamina RU IV Cilacap santuni yatim piatu eks mitra kerja

Kepala Seksi Bina Peritel Direktorat Pengelolaan Sampah KLHK Agus Supriyanto mengatakan kunjungan tersebut merupakan tindak lanjut dari kegiatan webinar yang diselenggarakan Pertamina RU IV dengan tema Hari Peduli Sampah Nasional pada bulan Maret 2021. 

Dalam kesempatan itu, Pertamina menginisiasi kampanye antisampah plastik melalui gerakan Inyong Ora Nganggo Kresek Maning (Saya tidak pakai tas plastik lagi, red.).

"Jadi, kami ingin melihat secara langsung bagaimana penerapan gerakan itu di lingkungan Pertamina RU IV Cilacap," katanya.

Menurut dia, pihaknya menilai gerakan anti sampah plastik sudah berjalan baik di lingkungan Pertamina RU IV. 

"Penerapan kampanye antisampah plastik sudah berjalan sangat bagus. Kami sudah melihat langsung di lapangan, mulai di lingkungan head office, minimarketnya, dan komplek perumahannya," katanya. 

Bahkan, kata dia, inisiatif Pertamina RU IV tersebut bisa diperluas ke tingkat Kabupaten Cilacap. 

Baca juga: Pertamina Cilacap raih penghargaan bidang energi baru terbarukan

"Kita tahu sampah plastik sangat sulit terurai. Apa yang dilakukan Pertamina dalam pengelolaan sampah dan mengurangi sampah plastik ini bisa diperluas jangkauannya ke level Kabupaten Cilacap. Lebih dari itu bisa menjadi role model untuk daerah-daerah lain," jelasnya.

Dalam kesempatan, Agus beserta rombongan meninjau TPS Sementara Beo Asri, kompleks Kampung KB Kelurahan Tegalreja, Kecamatan Cilacap Selatan, yang merupakan binaan Pertamina RU IV. 

"Kami mengapresiasi inisiatif warga dalam pengelolaan TPS didukung oleh Pertamina dan pemerintah. Ke depan, pengelolaan di TPS ini bisa dikembangkan untuk pembuatan kompos, bersumber dari sampah organik," tegasnya.

Area Manager Communication, Relations, and CSR Pertamina RU IV Cilacap Hatim Ilwan mengatakan sebagai kilang terbesar dan paling strategis di Indonesia, Pertamina RU IV tentu memiliki sumber daya manusia yang cukup besar pula. 

"Konsekuensinya, produksi sampah juga besar. Maka berbagai terobosan dan inovasi dalam pengelolaan sampah harus kami lakukan guna mendukung operasional kilang berwawasan ramah lingkungan," katanya.

Baca juga: Pertamina Cilacap sosialisasikan kesiapsiagaan bencana bagi masyarakat pesisir
Baca juga: Pertamina Cilacap lakukan pengiriman perdana Pertalite melalui jalur laut

Pewarta : KSM
Editor : Sumarwoto
Copyright © ANTARA 2024