Purwokerto (ANTARA) - Uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, yang telah berlangsung selama satu pekan tidak ditemukan adanya kendala, kata Bupati Banyumas Achmad Husein.
"Selama seminggu ini tidak ada kendala. Alhamdulillah PTM lancar, semua mematuhi protokol kesehatan," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Senin.
Bupati mengatakan hal itu usai memantau pelaksanaan uji coba PTM di SD Negeri Sokanegara Kecamatan Purwokerto Timur, SMP Negeri 9 Purwokerto, dan SMA Negeri 2 Purwokerto bersama anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Kabupaten Banyumas.
Baca juga: Ganjar hadiahkan laptop kepada siswa SMPN 1 Mungkid yang lancar terangkan prokes PTM
Oleh karena berjalan lancar, kata dia, Pemerintah Kabupaten Banyumas berencana untuk menambah jumlah sekolah yang melaksanakan uji coba PTM.
Akan tetapi, kata dia, penambahan tersebut akan dilakukan setelah pihaknya menerima laporan tim lain yang juga melaksanakan pemantauan uji coba PTM di sejumlah sekolah.
"Jika dari laporan tim lain menunjukkan hasil yang baik juga, jumlah sekolah yang melaksanakan uji coba PTM akan ditambah tapi tentunya yang sudah diverifikasi. Minggu depan ditambah sekitar 15 sekolah lagi," katanya.
Saat memantau pelaksanaan uji coba PTM di setiap kelas, Bupati meminta kepada peserta didik untuk selalu mematuhi protokol kesehatan termasuk ikut mengedukasi keluarganya.
Selain itu, Bupati juga menunjuk beberapa guru untuk melakukan tes antigen secara acak guna memastikan bahwa uji coba PTM berjalan dengan aman.
Dari beberapa sampel yang diambil, tidak ditemukan guru yang positif berdasarkan tes antigen.
Pantauan pelaksanaan uji coba PTM juga dilakukan oleh Wakil Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono beserta rombongan di SD Negeri 1 Kedunggede Kecamatan Banyumas dan SMP Negeri 1 Sumpiuh, serta Ketua DPRD Kabupaten Banyumas Budhi Setiawan beserta rombongan di SD Negeri 1 Panembangan Kecamatan Cilongok dan SMP Negeri 1 Jatilawang.
Baca juga: Wali Kota Semarang usulkan jam masuk sekolah tak bersamaan
Baca juga: Gubernur Jateng peringatkan sekolah agar tak laksanakan PTM tanpa izin
"Selama seminggu ini tidak ada kendala. Alhamdulillah PTM lancar, semua mematuhi protokol kesehatan," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Senin.
Bupati mengatakan hal itu usai memantau pelaksanaan uji coba PTM di SD Negeri Sokanegara Kecamatan Purwokerto Timur, SMP Negeri 9 Purwokerto, dan SMA Negeri 2 Purwokerto bersama anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Kabupaten Banyumas.
Baca juga: Ganjar hadiahkan laptop kepada siswa SMPN 1 Mungkid yang lancar terangkan prokes PTM
Oleh karena berjalan lancar, kata dia, Pemerintah Kabupaten Banyumas berencana untuk menambah jumlah sekolah yang melaksanakan uji coba PTM.
Akan tetapi, kata dia, penambahan tersebut akan dilakukan setelah pihaknya menerima laporan tim lain yang juga melaksanakan pemantauan uji coba PTM di sejumlah sekolah.
"Jika dari laporan tim lain menunjukkan hasil yang baik juga, jumlah sekolah yang melaksanakan uji coba PTM akan ditambah tapi tentunya yang sudah diverifikasi. Minggu depan ditambah sekitar 15 sekolah lagi," katanya.
Saat memantau pelaksanaan uji coba PTM di setiap kelas, Bupati meminta kepada peserta didik untuk selalu mematuhi protokol kesehatan termasuk ikut mengedukasi keluarganya.
Selain itu, Bupati juga menunjuk beberapa guru untuk melakukan tes antigen secara acak guna memastikan bahwa uji coba PTM berjalan dengan aman.
Dari beberapa sampel yang diambil, tidak ditemukan guru yang positif berdasarkan tes antigen.
Pantauan pelaksanaan uji coba PTM juga dilakukan oleh Wakil Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono beserta rombongan di SD Negeri 1 Kedunggede Kecamatan Banyumas dan SMP Negeri 1 Sumpiuh, serta Ketua DPRD Kabupaten Banyumas Budhi Setiawan beserta rombongan di SD Negeri 1 Panembangan Kecamatan Cilongok dan SMP Negeri 1 Jatilawang.
Baca juga: Wali Kota Semarang usulkan jam masuk sekolah tak bersamaan
Baca juga: Gubernur Jateng peringatkan sekolah agar tak laksanakan PTM tanpa izin