Solo (ANTARA) - Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka meminta pembangunan Masjid Sriwedari segera dilanjutkan setelah sempat terhenti selama satu tahun akibat pandemi COVID-19.

"Hari ini saya berkesempatan bertemu dengan Pak Purnomo (ketua panitia pembangunan Masjid Sriwedari) dan seluruh panitia pembangunan masjid, tadi kami lihat pembangunan sudah 85 persen tetapi warga Solo perlu tahu juga bahwa ini pembangunannya bukan dari APBD tetapi murni dari CSR," katanya saat meninjau pembangunan Masjid Sriwedari di Solo, Jumat.

Ia mengakui kondisi pandemi COVID-19 ini berdampak pada penyaluran CSR dari pihak swasta agak tersendat.

Baca juga: Gibran komitmen segera selesaikan pembangunan Masjid Sriwedari

"Ini tadi pertemuan dengan Pak Purnomo harapannya masjidnya bisa segera terselesaikan. Ini kan murni CSR, otomatis ketua panitia harus aktif muter cari CSR. Saya mendorong dari jauh, kekurangan kan juga masih banyak," katanya.

Terkait hal itu, Purnomo yang juga mantan Wali Kota Surakarta ini mengapresiasi dukungan penuh dari Wali Kota Surakarta agar pembangunan masjid bisa segera selesai.

"Harapannya pak wali terus memberikan 'support', termasuk bantuan dari CSR. Pak wali berjanji akan bersama-sama cari CSR," katanya.

Ia mengatakan untuk kekurangan biaya pembangunan sendiri sejauh ini masih sekitar Rp160 miliar. Meski demikian, sebagian material sudah terbeli dan tinggal dilakukan pemasangan.

"Lantai marmer, ukiran-ukiran itu tinggal memasang. Bahkan di lantai bawah sudah selesai," katanya.

Ia mengatakan untuk penyelesaian pembangunan masjid yang berada di ruas Jalan Slamet Riyadi ini diperkirakan selesai dalam waktu tujuh bulan ke depan.

"Jadi in syaa Allah tahun ini sudah selesai," katanya.

Baca juga: MUI Jateng ajak muslim tarawih di masjid dengan jaga prokes
Baca juga: Wali Kota Magelang harapkan masjid jadi tempat berdialog
 

Pewarta : Aris Wasita
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024