Semarang (ANTARA) -
"Sebenarnya waktu itu rencananya memang dipakai untuk mudik, tapi karena keputusan tidak mudik, ya sudah pembangunannya diteruskan saja," kata Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo di Semarang, Selasa.
Ia menjelaskan progres pembangunan dua bandara baru itu sudah berjalan bagus, bahkan telah dilakukan uji coba pendaratan pesawat dan dinyatakan berhasil.
"Kemarin di Bandara Jenderal Besar Soedirman Purbalingga, Citilink sudah mendarat, semua pendaratannya bagus. Dari visibilitasnya dan teknisnya, keduanya sudah diuji coba, serta dua-duanya bagus," ujar Ganjar.
Bahkan pada Bandara Ngloram, Ganjar sudah mencoba sendiri mendarat di bandara itu dan menurutnya semua oke, serta sudah sesuai.
"Tapi yang di Bandara Jenderal Soedirman saya belum coba, beberapa waktu lalu sudah ada jadwal saya bareng Pak Menhub untuk mendarat di Purbalingga, tapi karena jadwalnya tertunda, mungkin dalam waktu dekat ini saya akan ngecek di Purbalingga bareng Pak Menhub," kata Ganjar.
Baca juga: Ganjar dan sejumlah menteri tinjau Bandara Ngloram Blora
Politikus PDI Perjuangan itu mengungkapkan sebenarnya masyarakat sudah menantikan dapat menggunakan bandara-bandara itu sebagai alternatif transportasi. Dukungan dari masyarakat dan pemerintah daerah setempat juga sangat tinggi.
"Contohnya Bandara Jenderal Besar Soedirman, itu awalnya Bupati Banyumas yang punya semangat, kemudian kerja sama antara Bupati Banyumas, Purbalingga, Pemalang, Kebumen, Banjarnegara dan lainnya terbentuk dan semuanya bareng-bareng sepakat. Semangat dari kawan-kawan di daerah sangat bagus, semuanya support," ujar Ganjar.
Dari sisi pembangunannya, lanjut Ganjar, dua bandara baru itu telah menyelesaikan landasan pacu, sedangkan bangunan pendukung lain masih belum selesai.
"Memang waktu itu rencananya dipakai pada mudik ini. Kalau jadi terminal dan sebagainya kan bisa dipakai darurat. Intinya kami sudah komunikasi dengan Kemenhub dan menyiapkan, apakah kita jadi pakai di lebaran atau tidak, tapi rasa-rasanya belum dipakai," kata Gubernur Ganjar Pranowo.(LHP)
Baca juga: Dishub pastikan percepatan pembangunan bandara Blora dan Purbalingga
Bandara Ngloram di Kabupaten Blora dan Bandara Jenderal Besar Soedirman, Provinsi Jawa Tengah, batal melayani para pemudik saat Lebaran tahun ini setelah ada larangan mudik dari pemerintah.
"Sebenarnya waktu itu rencananya memang dipakai untuk mudik, tapi karena keputusan tidak mudik, ya sudah pembangunannya diteruskan saja," kata Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo di Semarang, Selasa.
Ia menjelaskan progres pembangunan dua bandara baru itu sudah berjalan bagus, bahkan telah dilakukan uji coba pendaratan pesawat dan dinyatakan berhasil.
"Kemarin di Bandara Jenderal Besar Soedirman Purbalingga, Citilink sudah mendarat, semua pendaratannya bagus. Dari visibilitasnya dan teknisnya, keduanya sudah diuji coba, serta dua-duanya bagus," ujar Ganjar.
Bahkan pada Bandara Ngloram, Ganjar sudah mencoba sendiri mendarat di bandara itu dan menurutnya semua oke, serta sudah sesuai.
"Tapi yang di Bandara Jenderal Soedirman saya belum coba, beberapa waktu lalu sudah ada jadwal saya bareng Pak Menhub untuk mendarat di Purbalingga, tapi karena jadwalnya tertunda, mungkin dalam waktu dekat ini saya akan ngecek di Purbalingga bareng Pak Menhub," kata Ganjar.
Baca juga: Ganjar dan sejumlah menteri tinjau Bandara Ngloram Blora
Politikus PDI Perjuangan itu mengungkapkan sebenarnya masyarakat sudah menantikan dapat menggunakan bandara-bandara itu sebagai alternatif transportasi. Dukungan dari masyarakat dan pemerintah daerah setempat juga sangat tinggi.
"Contohnya Bandara Jenderal Besar Soedirman, itu awalnya Bupati Banyumas yang punya semangat, kemudian kerja sama antara Bupati Banyumas, Purbalingga, Pemalang, Kebumen, Banjarnegara dan lainnya terbentuk dan semuanya bareng-bareng sepakat. Semangat dari kawan-kawan di daerah sangat bagus, semuanya support," ujar Ganjar.
Dari sisi pembangunannya, lanjut Ganjar, dua bandara baru itu telah menyelesaikan landasan pacu, sedangkan bangunan pendukung lain masih belum selesai.
"Memang waktu itu rencananya dipakai pada mudik ini. Kalau jadi terminal dan sebagainya kan bisa dipakai darurat. Intinya kami sudah komunikasi dengan Kemenhub dan menyiapkan, apakah kita jadi pakai di lebaran atau tidak, tapi rasa-rasanya belum dipakai," kata Gubernur Ganjar Pranowo.(LHP)
Baca juga: Dishub pastikan percepatan pembangunan bandara Blora dan Purbalingga