Kudus (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, menargetkan pertumbuhan ekonomi pada tahun 2021 bisa naik menjadi 3 persen, dibandingkan tahun 2020 yang minus 3,53 persen, kata Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Kudus Sudjatmiko.

"Tahun 2021 pertumbuhan ekonomi bisa naik menjadi 1 persen pun sebetulnya sudah cukup bagus, karena tahun 2020 mengalami kontraksi luar biasa yaitu minus 3,53 persen. Namun kami tetap akan berupaya meningkatkan pertumbuhan ekonominya naik hingga menjadi 3 persen," ujarnya di Kudus, Kamis.

Untuk mewujudkan pemulihan ekonomi tersebut, Pemkab Kudus berupaya meningkatkan kondusifitas wilayah karena menjadi dasar terjaminnya kelangsungan seluruh aspek dan tahapan pembangunan dapat berjalan dengan baik.

Apalagi hampir 80 persen aktivitas usaha di Kabupaten Kudus berupa industri pengolahan, sedangkan 69 persennya dari sektor tembakau.

Dengan situasi wilayah tetap kondusif dan dinamis, diharapkan semua pelaku usaha tetap produktif, termasuk pergerakan pemasarannya juga bisa lebih maksimal.

"Iklim usaha dan produktivitas ekonomi yang meningkat, tentunya bisa mendongkrak Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). Sedangkan tingkat kemiskinan juga ditarget bisa turun, termasuk tingkat pengangguran terbuka.

Angka kemiskinan yang ditargetkan tahun 2021 bisa turun menjadi sebesar 6,21 persen dari tahun sebelumnya sebesar 7,31 persen. Sedangkan tingkat pengangguran terbuka ditargetkan turun sebesar 4,3 persen dari tahun sebelumnya sebesar 5,53 persen, sedangkan indeks pembangunan manusia (IPM) ditargetkan sebesar 72,01 dari tahun sebelumnya sebesar 71,87.

Pelaksana tugas Bupati Kudus Hartopo menambahkan untuk bisa mendongkrak perekonomian di Kudus, maka akan mengoptimalkan sumber daya yang ada, termasuk pengembangan pusat-pusat pertumbuhan wilayah agar tidak hanya terpusat di wilayah perkotaan saja.

Pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup, kata dia merupakan hal yang sangat penting dijaga bersama. Oleh karenanya beberapa investasi yang akan masuk ke Kudus dan seluruh pembangunan yang ada harus betul-betul memperhatikan aspek lingkungan hidup.

Selain itu, kualitas pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan juga ditingkatkan dan berkomitmen untuk terus menyempurnakan secara cermat, efektif, dan efisien. Upaya yang tengah dipersiapkan untuk pelayanan yakni dengan membangun mall pelayanan publik.

Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024