Semarang (ANTARA) - Sebanyak 20 pelaku UMKM Solo Raya belajar branding di Co-Working Space (CWS) Bank Jateng Surakarta, Rabu (17/3) dengan tema Branding Strategis for Business.
Pelatihan yang menghadirkan narasumber Aries Adenata selaku Co-Founder Indonesia Branch Advisit Network (IBAN) tersebut terbagi menjadi dua sesi selama dua hari.
Antusiasme peserta terlihat sejak awal kelas dimulai dengan banyaknya peserta yang mengajukan pertanyaan terkait branding produk.
“Kita kalau jualan yang penting payu sik, yang penting laku, baru kita pertahankan, salah nggak mas?”, tanya Erni Widyastuti, salah satu peserta pemilik usaha Es Coklat.
Baca juga: Tingkatkan layanan duta Laku Pandai, Bank Jateng gandeng Bumdes Sukoharjo
Pertanyaan tersebut dijawab Aries tidak salah dan akan lebih menarik jika memiliki pembeda dibandingkan dengan produk yang sudah ada sebelumnya.
“Tidak salah, tapi kalau ibu punya pembeda, misal ini Es Coklat saya tanpa bahan pengawet loh atau ini Es Coklat saya menggunakan gula murni, ini yang akan dicari pembeli, ada pembeda pasti pelanggan akan lebih tertarik," kata Aries.
Dalam paparannya Aries Adenata menjelaskan bahwa brand yang baik adalah brand yang bisa memberikan solusi kepada konsumen, semakin spesifik maka semakin mudah sebuah brand dibangun.
Baca juga: Bank Jateng serahkan CSR Rp100 juta untuk relokasi rumah terdampak bencana alam
Pembentukan reputasi terhadap suatu brand menjadi penting untuk meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap brand tersebut.
Untuk mendukung UMKM Solo Raya, Bank Jateng Surakarta siap untuk memfasilitasi kegiatan UMKM dengan memberikan berbagai pelatihan.
“Dalam satu bulan kami rutin mengadakan kegiatan pelatihan bagi UMKM dengan materi berbeda untuk setiap minggunya seperti pelatihan Micro Business Simulation (MBS), Branding, Sosmed, Market Place dan ini akan dilakukan secara berkesinambungan,” kata Djaka Nur Sahid, Pemimpin Bank Jateng Cabang Koordinator Surakarta.
Djaka menambahkan selain sebagai wadah bagi kegiatan UMKM Solo Raya, Co-Working Space Bank Jateng juga bisa digunakan sebagai tempat sharing bagi siapapun yang ingin memulai bisnis untuk saling betukar ide dan kreativitas.
Co-Working Space Bank Jateng yang resmi dibuka pada 23 Februari 2021, diresmikan Gibran Rakabuming dan Supriyatno, Direktur Utama Bank Jateng ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti WiFi, Layar In Focus, TV LCD, dengan konsep ruangan yang sangat Cozy baik indoor ataupun outdoor yang bisa dimanfaatkan secara gratis.
Baca juga: Bank Jateng dan Perbarindo Jateng tandatangani PKS Apex BPR
Pelatihan yang menghadirkan narasumber Aries Adenata selaku Co-Founder Indonesia Branch Advisit Network (IBAN) tersebut terbagi menjadi dua sesi selama dua hari.
Antusiasme peserta terlihat sejak awal kelas dimulai dengan banyaknya peserta yang mengajukan pertanyaan terkait branding produk.
“Kita kalau jualan yang penting payu sik, yang penting laku, baru kita pertahankan, salah nggak mas?”, tanya Erni Widyastuti, salah satu peserta pemilik usaha Es Coklat.
Baca juga: Tingkatkan layanan duta Laku Pandai, Bank Jateng gandeng Bumdes Sukoharjo
Pertanyaan tersebut dijawab Aries tidak salah dan akan lebih menarik jika memiliki pembeda dibandingkan dengan produk yang sudah ada sebelumnya.
“Tidak salah, tapi kalau ibu punya pembeda, misal ini Es Coklat saya tanpa bahan pengawet loh atau ini Es Coklat saya menggunakan gula murni, ini yang akan dicari pembeli, ada pembeda pasti pelanggan akan lebih tertarik," kata Aries.
Dalam paparannya Aries Adenata menjelaskan bahwa brand yang baik adalah brand yang bisa memberikan solusi kepada konsumen, semakin spesifik maka semakin mudah sebuah brand dibangun.
Baca juga: Bank Jateng serahkan CSR Rp100 juta untuk relokasi rumah terdampak bencana alam
Pembentukan reputasi terhadap suatu brand menjadi penting untuk meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap brand tersebut.
Untuk mendukung UMKM Solo Raya, Bank Jateng Surakarta siap untuk memfasilitasi kegiatan UMKM dengan memberikan berbagai pelatihan.
“Dalam satu bulan kami rutin mengadakan kegiatan pelatihan bagi UMKM dengan materi berbeda untuk setiap minggunya seperti pelatihan Micro Business Simulation (MBS), Branding, Sosmed, Market Place dan ini akan dilakukan secara berkesinambungan,” kata Djaka Nur Sahid, Pemimpin Bank Jateng Cabang Koordinator Surakarta.
Djaka menambahkan selain sebagai wadah bagi kegiatan UMKM Solo Raya, Co-Working Space Bank Jateng juga bisa digunakan sebagai tempat sharing bagi siapapun yang ingin memulai bisnis untuk saling betukar ide dan kreativitas.
Co-Working Space Bank Jateng yang resmi dibuka pada 23 Februari 2021, diresmikan Gibran Rakabuming dan Supriyatno, Direktur Utama Bank Jateng ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti WiFi, Layar In Focus, TV LCD, dengan konsep ruangan yang sangat Cozy baik indoor ataupun outdoor yang bisa dimanfaatkan secara gratis.
Baca juga: Bank Jateng dan Perbarindo Jateng tandatangani PKS Apex BPR