Semarang (ANTARA) - Sebanyak 48 bibit pohon kurma telah ditanam dan nantinya akan mengelilingi Masjid Merah (dibangun tahun ini dan ditarget selesai 2022) yang berada di kompleks Grha Megawati, Buntalan, Klaten Tengah.

Kegiatan penanaman bibit pohon asal jazirah Arab tersebut diawali dengan penanaman simbolik oleh Bupati Klaten Sri Mulyani dan Wakil Bupati Klaten Yoga Hardaya, dan didampingi sejumlah kepala OPD. Bupati menanam empat bibit pohon kurma.

"Masjid Merah akan kami bangun tahun ini. Kenapa kok Masjid Merah, karena selalu ingat dengan Kota Jeddah ada Laut Merah. Jadi kita tanam pohon kurmanya nanti tentunya Grha Megawati ini memberkahi orang banyak, tambah bermanfaat,"  kata Sri Mulyani.

Pohon kurma yang ditanam tersebut, lanjut Sri Mulyani, akan menjadi nilai tambah keindahan dari Masjid Merah sekaligus menghiasi halaman gedung pertemuan yang dapat menampung sekitar 10.000 orang itu.

“Pada hari ini saya dengan pak wakil bupati dengan Pak Razali melaksanakan penanaman pohon kurma di Grha Megawati. Tepatnya di sekitaran pembangunan Masjid Merah yang menjadi fasilitas Grha Megawati akan dilaksanakan di tahun ini. Ditargetkan pembangunan masjid tersebut selesai di tahun 2022," karanya.

Baca juga: 200 domain website desa di Klaten didaftarkan ke PANDI

Adapun bibit pohon kurma yang ditanam tersebut berusia 2 tahun merupakan hibah dari Razali Ismail Umit, seorang pengusaha asal Kota Surakarta.

“Ini bibit  kurma bantuan atau hibah dari pak Razali, kami pemerintah daerah telah menerima hibah sudah ketiga kalinya, ada di Masjid Al-Aqsha, ada di Masjid Raya, dan di Grha Megawati," kata Sri Mulyani.

Baca juga: Perpustakaan Klaten raih Akreditasi B

Baca juga: Penanganan COVID-19 di Klaten mulai terkendali

Pewarta : KSM
Editor : Nur Istibsaroh
Copyright © ANTARA 2024