Magelang (ANTARA) - Muchammad Nur Aziz-M. Mansyur yang dilantik sebagai Wali Kota-Wakil Wali Kota Magelang oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, 26 Februari 2021, menyatakan membuka diri berdiskusi dan berkomunikasi dengan siapa saja untuk kemajuan daerah setempat.

Keterangan tertulis Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemerintah Kota Magelang di Magelang, Senin, menyebutkan tentang cerita Nur Aziz saat tinggal di Pemalang sebagai dokter yang dikenal mudah dihubungi 24 jam serta mudah memberikan konsultasi kepada pasien.

Setelah menjadi Wali Kota Magelang (periode 2021-2026), Aziz menyatakan membuka lebar pintu diskusi dan komunikasi bagi siapa pun yang menginginkan, melalui nomor telepon seluler pribadinya, 081326213445.

Hal itu dikatakan Aziz pada "coffee morning" rapat koordinasi dengan Sekretaris Daerah Kota Magelang Joko Budiyono, seluruh kepala OPD, BUMD, lurah, MKKS, dan jajaran lainnya se-Kota Magelang, di Aula Adipura Kencana, kompleks Kantor Wali Kota Magelang, Senin.

Sebagai wali kota, ia menyatakan ingin memberikan teladan yang baik bagi masyarakat. Ia mendorong para pejabat pemkot setempat juga melakukan hal yang sama.

Ia menyatakan kehadiran pemimpin di masyarakat sebagai hal yang penting saat ini.

"Kita ini, terutama saya dan Pak Wakil (Wakil Wali Kota Magelang M. Mansyur, red.), harus memberi contoh. Masyarakat kini butuh contoh. Kehadiran pemimpin di tengah masyarakat sangat dibutuhkan saat ini," ucap Aziz yang juga dokter spesialis penyakit dalam itu.

Ia juga mengemukakan pentingnya kejujuran dalam melaksanakan tugas dan pekerjaan. 

"Misalnya di UPT Metrologi. Soal timbangan petugas harus jujur, pertanggungjawabannya kepada Allah," katanya.

Aziz juga berpesan kepada para pejabat untuk melayani masyarakat secara tulus dan dengan senyum. 

Tidak terkecuali, katanya, petugas Sataun Polisi Pamong Praja yang selama ini "galak" saat melaksanakan tugas di lapangan. 

Menurut dia, masyarakat yang diperlakukan baik maka mereka akan mendoakan yang baik pula.

"Mulai sekarang dengan orang bawah harus senyum ya, jangan 'ngoyak-oyak', mulai sekarang tidak ada rakyat kecil yang merasa dioyak-oyak (dikejar-kejar), pakai cara persuasif yang baik, jangan pakai pentungan," katanya.

Wakil Wali Kota Magelang M. Mansyur mengatakan setiap hari seluruh pejabat di lingkungan pemkot setempat harus elok dan loyal kepada pimpinan, serta bertanggung jawab terhadap pekerjaan yang diembannya.

"Mulai sekarang setiap hari kita harus APEL, artinya 'Aku Pejabat Elok dan Loyal'. Bukan 'Aku Pejabat Elek dan Lalen' (Jelek dan Lupa). Semata-mata bekerja untuk mendapat rida dan 'barokah' (berkah) dari Allah SWT," kata dia.

Sebelum rapat koordinasi itu, Wali Kota Magelang M. Nur Aziz dan Wakil Wali Kota Magelang M. Mansyur mengikuti apel pagi seluruh ASN dan karyawan di halaman belakang Kantor Wali Kota Magelang. Usai rapat, keduanya memberikan sambutan pada Rapat Paripurna Ke-8 DPRD Kota Magelang di Ruang Sidang DPRD Kota Magelang. 

Baca juga: Aziz-Mansyur resmi pimpin Kota Magelang
Baca juga: Program 100 hari Wali Kota Magelang wujudkan Rp30 juta per RT
Baca juga: Pemkot Magelang hanya undang 25 orang pada pelatikan wali kota
 

Pewarta : Hari
Editor : Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024