Temanggung (ANTARA) - Kalangan petani di lereng Gunung Sindoro Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah mulai menyiapkan persemaian tembakau menjelang masa tanam tembakau tahun ini.
Petani di Desa Tlahap, Kecamatan Kledung, Ponadi, di Temanggung, Senin, mengatakan dirinya memilih melakukan persemaian tembakau secara mandiri untuk mendapatkan benih murni tembakau asli Temanggung, yakni jenis Kemloko.
"Kalau benihnya beli belum tentu sesuai dengan keinginan, karena saat masih benih susah membedakan antara varietas yang satu dengan lainnya," katanya.
Menurut dia dengan melakukan pembenihan sendiri petani bisa menanam tembakau sesuai dengan varietas yang diinginkan sehingga pemurnian benih tembakau asli Temanggung benar-benar bisa dilakukan.
Baca juga: APTI: Tantangan sektor pertembakauan semakin berat
Penyemaian benih tembakau dilakukan di sekitar rumah dengan diberi atap plastik untuk melindungi benih, karena jika terkena air hujan secara langsung bisa rusak.
Ia menyebutkan benih yang disemai adalah benih tembakau varietas kemloko 3, karena sesuai dengan karakter tanah dan cuaca di daerahnya.
Tembakau asli Temanggung ada beberapa varietas, yakni kemloko 1 hingga kemloko 7.
"Kalau saya memang lebih senang dengan kemloko 3, karena sudah beberapa kali menanam kemloko 3 dan hasilnya cukup memuaskan," katanya.
Selain untuk mendapatkan kemurnian benih tembakau, menurut dia dengan pembenihan mandiri ini juga bisa menghemat biaya tanam.
Ia mencontohkan jika harga benih tembakau Rp100 per tanaman dengan kebutuhan sekitar 8.000 benih maka sudah menghemat biaya kurang lebih sebanyak Rp800.000.
Petani yang lain Boyadi menyampaikan umur benih tembakau siap tanam antara 40 hari sampai 50 hari dan rata-rata umur benih tembakau sekarang sekitar 25 hari.
Menurut dia dengan melakukan pembenihan sendiri bisa merencanakan penanaman tembakau dengan baik, karena persiapan tanam tembakau membutuhkan waktu yang tidak sebentar, mulai dari mencangkul tanah, pemberian pupuk kandang, dan persiapan lainnya.
Ia berharap pada masa tanam tembakau tahun ini cuaca bisa lebih mendukung sehingga pertumbuhan tanaman tembakau bisa lebih baik, dan tidak terserang hama.
Baca juga: Produksi rokok diperkirakan anjlok akibat tarif cukai naik
Petani di Desa Tlahap, Kecamatan Kledung, Ponadi, di Temanggung, Senin, mengatakan dirinya memilih melakukan persemaian tembakau secara mandiri untuk mendapatkan benih murni tembakau asli Temanggung, yakni jenis Kemloko.
"Kalau benihnya beli belum tentu sesuai dengan keinginan, karena saat masih benih susah membedakan antara varietas yang satu dengan lainnya," katanya.
Menurut dia dengan melakukan pembenihan sendiri petani bisa menanam tembakau sesuai dengan varietas yang diinginkan sehingga pemurnian benih tembakau asli Temanggung benar-benar bisa dilakukan.
Baca juga: APTI: Tantangan sektor pertembakauan semakin berat
Penyemaian benih tembakau dilakukan di sekitar rumah dengan diberi atap plastik untuk melindungi benih, karena jika terkena air hujan secara langsung bisa rusak.
Ia menyebutkan benih yang disemai adalah benih tembakau varietas kemloko 3, karena sesuai dengan karakter tanah dan cuaca di daerahnya.
Tembakau asli Temanggung ada beberapa varietas, yakni kemloko 1 hingga kemloko 7.
"Kalau saya memang lebih senang dengan kemloko 3, karena sudah beberapa kali menanam kemloko 3 dan hasilnya cukup memuaskan," katanya.
Selain untuk mendapatkan kemurnian benih tembakau, menurut dia dengan pembenihan mandiri ini juga bisa menghemat biaya tanam.
Ia mencontohkan jika harga benih tembakau Rp100 per tanaman dengan kebutuhan sekitar 8.000 benih maka sudah menghemat biaya kurang lebih sebanyak Rp800.000.
Petani yang lain Boyadi menyampaikan umur benih tembakau siap tanam antara 40 hari sampai 50 hari dan rata-rata umur benih tembakau sekarang sekitar 25 hari.
Menurut dia dengan melakukan pembenihan sendiri bisa merencanakan penanaman tembakau dengan baik, karena persiapan tanam tembakau membutuhkan waktu yang tidak sebentar, mulai dari mencangkul tanah, pemberian pupuk kandang, dan persiapan lainnya.
Ia berharap pada masa tanam tembakau tahun ini cuaca bisa lebih mendukung sehingga pertumbuhan tanaman tembakau bisa lebih baik, dan tidak terserang hama.
Baca juga: Produksi rokok diperkirakan anjlok akibat tarif cukai naik