Semarang (ANTARA) - PT AXA Mandiri Financial Services atau AXA Mandiri terus mempermudah layanan untuk para nasabah di masa pandemi di antara peningkatan infrastruktur dan sumber daya manusia (SDM).

Theodores Tangke, Chief Bussines and Distribution AXA Mandiri di Semarang, Kamis mencontohkan peningkatan infrastruktur ditandai dengan memaksimalkan layanan secara online mulai dari pengajuan klaim asuransi hingga layanan lainnya.

"Nasabah tidak perlu repot dengan dokumen yang tebal. Cukup melalui WhatsApp untuk nilai-nilai tertentu," kata Theodores Tangke dalam webinar bertajuk Prospek Industri Asuransi yang digelar Wartawan Ekonomi Semarang.

Sementara peningkatan SDM, Theodores Tangke menjelaskan AXA Mandiri terus mengupdate pengetahuan tenaga pemasar terhadap produk hingga memastikan mereka dapat melakukan penjualan dan melakukan pendampingan sesuai kebutuhan nasabah.

AXA Mandiri yang saat ini memiliki 20 ribu tenaga pemasar, lanjut Theodores Tangke, juga terus berkontribusi dalam membantu meningkatkan index literasi asuransi, melalui serangkaian webinar yang dilakukan sejak awal pademi COVID-19.

Ia menambahkan untuk klaim asuransi yang telah dibayarkan AXA Mandiri sepanjang tahun 2020 mencapai total Rp4,8 triliun yang didominasi klaim asuransi kesehatan dan diurutan selanjutnya klaim asuransi kematian.

"AXA Mandiri sendiri ke depannya kami akan fokus kepada penjualan produk-produk proteksi kesehatan dan keuangan jangka panjang," tambah Theodores Tangke.

Dalam kesempatan sama, Deputi Direktur Pengawasan LJK 3 dan Perizinan OJK Regional 3 Jawa Tengah dan DIY Tias Retnani mengakui potensi industri asuransi sangat tinggi seiring pemulihan ekonomi 2021, sehingga meningkatkan daya beli masyarakat dan penetrasi asuransi.

Sementara tantangannya, lanjut Tias, diperlukannya pemulihan kepercayaan untuk meningkatkan kesadaraan masyarakat terhadap asuransi di antara dengan penerapan tata kelola yang baik, peningkatan kapasitas SDM, hingga perlunya sosialisasi dan edukasi tentang asuransi.

Wakil Dekan FEB UKSW Salatiga Apriani Dorkas Rambu Atahua menambahkan potensi industri asuransi tahun 2021 akan tumbuh positif karena optimisme masyarakat tentang pandemi yang akan berakhir dengan adanya vaksin.

Menurutnya dengan adanya vaksin akan meningkatkan mobilitas masyarakat yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi, dan akhirnya berdampak positif industri asuransi.

Pewarta : Nur Istibsaroh
Editor : Heru Suyitno
Copyright © ANTARA 2024