Jakarta (ANTARA) - Unggulan kedua Elise Mertens dan Aryna Sabalenka mengalahkan Barbora Krejcikova dan Katerina Siniakova untuk meraih mahkota ganda putri Australian Open perdana mereka, Jumat.
Pasangan petenis Belgia dan Belarusia itu terbukti terlalu kuat bagi ganda unggulan ketiga asal Ceko tersebut, dengan meraih kemenangan 6-2, 6-3 di Rod Laver Arena, Melbourne Park, setelah memastikan kemenangan pada match point keempat mereka.
"Ini dua pekan yang sulit jadi terima kasih semuanya yang terlibat. Senang bisa mendapatkan kembali penonton," kata Mertens seperti dikutip AFP.
Ini adalah keberhasilan kedua mereka pada Grand Slam sebagai pasangan setelah US Open 2019 dan gelar keenam secara keseluruhan saat mereka berdua bangkit kembali dari kekalahan pada babak keempat nomor tunggal di Melbourne Park.
Baca juga: Atasi Karatsev, Djokovic menuju final Grand Slam ke-28
Pasangan ini melakukan debut bersama pada Australian Open 2019 dan sejak itu mengokohkan diri sebagai salah satu pasangan teratas pada tur, bersama dengan juara dua kali Grand Slam Krejcikova dan Siniakova.
Namun pasangan yang menjadi unggulan kedua di Melbourne Park ini tidak akan lagi berpasangan karena Sabalenka ingin fokus ke nomor tunggal.
"Saya hanya berusaha mengerahkan seluruh fokus saya ke tunggal," kata Sabalenka kepada wartawan seraya menambahkan bahwa pasangan itu masih akan bermain bersama dalam turnamen WTA di Dubai and Miami mendatang.
Mereka merayakan keberhasilan mereka dengan meloncat bersama sambil memegang trofi.
"Kami sebenarnya masuk undian berat dalam ganda, jadi kami senang sekali bisa melewati bersama," kata Mertens.
Baca juga: Jennifer Brady tantang Osaka dalam final Australian Open
Pasangan petenis Belgia dan Belarusia itu terbukti terlalu kuat bagi ganda unggulan ketiga asal Ceko tersebut, dengan meraih kemenangan 6-2, 6-3 di Rod Laver Arena, Melbourne Park, setelah memastikan kemenangan pada match point keempat mereka.
"Ini dua pekan yang sulit jadi terima kasih semuanya yang terlibat. Senang bisa mendapatkan kembali penonton," kata Mertens seperti dikutip AFP.
Ini adalah keberhasilan kedua mereka pada Grand Slam sebagai pasangan setelah US Open 2019 dan gelar keenam secara keseluruhan saat mereka berdua bangkit kembali dari kekalahan pada babak keempat nomor tunggal di Melbourne Park.
Baca juga: Atasi Karatsev, Djokovic menuju final Grand Slam ke-28
Pasangan ini melakukan debut bersama pada Australian Open 2019 dan sejak itu mengokohkan diri sebagai salah satu pasangan teratas pada tur, bersama dengan juara dua kali Grand Slam Krejcikova dan Siniakova.
Namun pasangan yang menjadi unggulan kedua di Melbourne Park ini tidak akan lagi berpasangan karena Sabalenka ingin fokus ke nomor tunggal.
"Saya hanya berusaha mengerahkan seluruh fokus saya ke tunggal," kata Sabalenka kepada wartawan seraya menambahkan bahwa pasangan itu masih akan bermain bersama dalam turnamen WTA di Dubai and Miami mendatang.
Mereka merayakan keberhasilan mereka dengan meloncat bersama sambil memegang trofi.
"Kami sebenarnya masuk undian berat dalam ganda, jadi kami senang sekali bisa melewati bersama," kata Mertens.
Baca juga: Jennifer Brady tantang Osaka dalam final Australian Open