Magelang (ANTARA) - Pelaksana Harian Wali Kota Magelang Joko Budiyono meminta penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berbasis mikro di kota itu dilakukan dengan lebih maksimal.
"Saya mohon kepada lurah, bhabinkamtibmas, babinsa, puskesmas, dan kader PKK agar memetakan kondisi zonasi COVID-19 di wilayahnya sampai dengan RT dengan tepat dan terkini sehingga penanganannya bisa lebih mudah, fokus, dan terarah," katanya di Magelang, Kamis.
Ia menyampaikan hal tersebut pada pembukaan kegiatan Penyemprotan Disinfektan Massal di Polres Magelang Kota.
Joko menyampaikan pentingnya membangun kesadaran masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam kegiatan sehari-hari. Upaya penyemprotan disinfektan massal di seluruh Kota Magelang itu juga merupakan langkah edukasi kepada masyarakat.
"Kegiatan ini akan mengingatkan kepada masyarakat bahwa saat ini masih dalam masa pandemi COVID-19 sehingga masyarakat harus berhati-hati dan menerapkan protokol kesehatan, kapan pun dan di mana pun," katanya.
Baca juga: Kapolda sebut semua posko PPKM digelar untuk antisipasi penularan COVID-19
Sejak diberlakukan PPKM mikro, tim gabungan dari pemerintah, TNI, Polri, dan unsur masyarakat telah beberapa kali melaksanakan penyemprotan disinfektan massal untuk mencegah penyebaran COVID-19.
Selain itu, operasi yustisi sebagai upaya penegakan protokol kesehatan dan pengawasan kegiatan masyarakat juga intensif dilaksanakan selama masa PPKM maupun PPKM mikro yang berlaku pada 9-22 Februari 2021.
Joko berharap, upaya-upaya yang bersifat masif ini dapat dilaksanakan secara persuasif, terukur, dan terus-menerus sehingga zona skor indikator epidemiologi di Kota Magelang terus membaik.
"Saya harapkan ini berjalan terus-menerus, sehingga COVID-19 di Kota Magelang bisa dihilangkan dan segera masuk ke zona hijau," katanya.
Pelaksana Tugas Kapolres Magelang Kota AKBP R. Fidelis Purna Timoranto menyampaikan penyemprotan disinfektan kali ini dilaksanakan di beberapa titik, antara lain di jalan-jalan protokol, fasilitas umum, kompleks perumahan, dan Ruko Armada Estate Kota Magelang.
Baca juga: Menko Perekonomian: Ekonomi 2021 "rebound" kisaran 5,5 persen
Baca juga: Desa Karanggeneng di Boyolali jadi percontohan PPKM mikro
"Saya mohon kepada lurah, bhabinkamtibmas, babinsa, puskesmas, dan kader PKK agar memetakan kondisi zonasi COVID-19 di wilayahnya sampai dengan RT dengan tepat dan terkini sehingga penanganannya bisa lebih mudah, fokus, dan terarah," katanya di Magelang, Kamis.
Ia menyampaikan hal tersebut pada pembukaan kegiatan Penyemprotan Disinfektan Massal di Polres Magelang Kota.
Joko menyampaikan pentingnya membangun kesadaran masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam kegiatan sehari-hari. Upaya penyemprotan disinfektan massal di seluruh Kota Magelang itu juga merupakan langkah edukasi kepada masyarakat.
"Kegiatan ini akan mengingatkan kepada masyarakat bahwa saat ini masih dalam masa pandemi COVID-19 sehingga masyarakat harus berhati-hati dan menerapkan protokol kesehatan, kapan pun dan di mana pun," katanya.
Baca juga: Kapolda sebut semua posko PPKM digelar untuk antisipasi penularan COVID-19
Sejak diberlakukan PPKM mikro, tim gabungan dari pemerintah, TNI, Polri, dan unsur masyarakat telah beberapa kali melaksanakan penyemprotan disinfektan massal untuk mencegah penyebaran COVID-19.
Selain itu, operasi yustisi sebagai upaya penegakan protokol kesehatan dan pengawasan kegiatan masyarakat juga intensif dilaksanakan selama masa PPKM maupun PPKM mikro yang berlaku pada 9-22 Februari 2021.
Joko berharap, upaya-upaya yang bersifat masif ini dapat dilaksanakan secara persuasif, terukur, dan terus-menerus sehingga zona skor indikator epidemiologi di Kota Magelang terus membaik.
"Saya harapkan ini berjalan terus-menerus, sehingga COVID-19 di Kota Magelang bisa dihilangkan dan segera masuk ke zona hijau," katanya.
Pelaksana Tugas Kapolres Magelang Kota AKBP R. Fidelis Purna Timoranto menyampaikan penyemprotan disinfektan kali ini dilaksanakan di beberapa titik, antara lain di jalan-jalan protokol, fasilitas umum, kompleks perumahan, dan Ruko Armada Estate Kota Magelang.
Baca juga: Menko Perekonomian: Ekonomi 2021 "rebound" kisaran 5,5 persen
Baca juga: Desa Karanggeneng di Boyolali jadi percontohan PPKM mikro