Solo (ANTARA) - Pemerintah Kota Surakarta mendorong regenerasi dalang melalui penyelenggaraan Festival Dalang Cilik Tingkat Kota Surakarta Tahun 2021.

"Festival Dalang Cilik bertujuan memunculkan bakat-bakat unggul seni pedalangan dari generasi muda," kata Kepala Dinas Kebudayaan Kota Surakarta Agus Santoso di Solo, Selasa.

Ia mengatakan penyelenggaraan tersebut sekaligus sebagai upaya pelestarian dan pengembangan seni pedalangan serta pengajaran budi pekerti melalui wayang kulit. Meski demikian, dikatakannya, mengingat saat ini masih dalam masa pandemi COVID-19, untuk penyelenggaraan festival dalang akan dilakukan melalui daring.

"Acara yang digelar pada pukul 10.00-14.00 WIB, tanggal 23 dan 24 Februari 2021 ini bisa disaksikan secara daring melalui link Youtube Dinas Kebudayaan Surakarta," katanya.

Terkait festival tersebut, dikatakannya, terbagi menjadi dua kategori, yaitu kategori A untuk siswa SD dan kategori B untuk siswa SMP. Pihaknya juga sudah menunjuk kurator, sekaligus dewan juri, untuk memilih lima dalang cilik tiap kategori dari video pendaftaran untuk masuk ke tahap final.

Kurator sekaligus dewan juri yang dipilih oleh Dinas Kabudayaan Kota Surakarta adalah dosen Akademi Seni Mangkunegaran (ASGA) Surakarta Tri Widodo, dosen Pedalangan Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta Catur Nugroho, dan dalang profesional Kota Surakarta M Prasetyo Pamungkas Bayu Aji.

"Saat penyelenggaraan festival berlangsung, dewan juri menilai kelihaian para dalang cilik memainkan wayang untuk menentukan dalang mumpuni, dalang sabet, dalang catur, dalang nggendingi dan dalang sanggit dari tiap kategori," katanya.

Ia mengatakan sepuluh dalang dari dua kategori tersebut menampilkan pertunjukan Wayang Kulit Purwa yang merupakan gaya Surakarta.

"Untuk 10 dalang terpilih tersebut berhak menerima piagam, trofi, dan uang pembinaan," katanya.

Pewarta : Aris Wasita
Editor : Heru Suyitno
Copyright © ANTARA 2024