Banjarnegara (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah mendorong para petani tambak di wilayah setempat untuk mengembangkan perikanan air tawar guna meningkatkan perekonomian lokal.

"Banjarnegara adalah merupakan salah satu sentra perikanan air tawar. Untuk itu kami mendorong para petani tambak agar terus mengembangkan budi daya aneka ikan air tawar seperti lele, nila, atau bisa juga ikan hias seperti koi yang bernilai ekonomis tinggi," kata Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono di Banjarnegara, Jawa Tengah, Minggu.

Bupati mengatakan pihaknya juga terus melakukan sosialisasi terkait potensi perikanan air tawar di wilayah ini guna menarik minat para generasi muda.

Baca juga: Bantu penghasilan warga, Pemkab Pekalongan budidayakan ikan air tawar
Baca juga: 50 juta bibit ikan bakal ditebar di wilayah Jateng

"Semoga nanti banyak generasi muda yang ikut terjun mengembangkan perikanan air tawar dan banyak wirausahawan tangguh yang lahir dari sektor ini," katanya.

Bupati menjelaskan pengembangan budi daya ikan air tawar juga sangat diperlukan guna memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat yang terus meningkat.

"Ini juga termasuk upaya bersama untuk meningkatkan konsumsi ikan di wilayah Banjarnegara, sehingga kampanye gemar makan ikan harus selalu digencarkan," katanya.

Bupati menambahkan ikan merupakan salah satu sumber gizi terbaik yang diperlukan oleh kesehatan tubuh manusia terutama bagi anak-anak.
"Ikan juga memiliki nutrisi yang sangat diperlukan oleh tubuh, karena begitu bermanfaat bagi kecerdasan dan dapat mendukung tumbuh kembang anak-anak," katanya.

Sementara itu bupati juga menambahkan bahwa selain melakukan sosialisasi pihaknya juga telah membuat sejumlah program guna mendukung pengembangan perikanan air tawar.

"Misalkan dengan memfasilitasi benih ikan atau pernah juga dilakukan program tebar benih ikan di aliran Sungai Serayu Banjarnegara, dengan menebar benih ikan diharapkan bisa meningkatkan ketersediaan ikan di Sungai Serayu," katanya.

Dia mengatakan selain bertujuan untuk mendukung ketersediaan sumber pangan sehat bagi masyarakat. Program tersebut juga bertujuan untuk menjaga kelestarian lingkungan.

Bupati berharap pengembangan budi daya ikan air tawar secara masif akan dapat mendukung percepatan peningkatan sektor perekonomian di wilayah setempat terutama di tengah pandemi COVID-19 seperti sekarang ini. 

Baca juga: Produksi ikan air tawar secara nasional ditargetkan 4.685.446 ton
 


Pewarta : Wuryanti Puspitasari
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024