Pekalongan (Antaranews Jateng) - Pemerintah Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, akan mengembangkan budi daya ikan air tawar di Desa Kaliombo, Kecamatan Paninggaran, sebagai upaya membantu penghasilan warga setempat dan peningkatan gizi.

Bupati Pekalongan Asif Kholbihi di Pekalongan, Kamis, mengatakan bahwa dengan terdapatnya sekitar 300 kolam ikan air tawar di Desa Kaliombo ini menunjukkan adanya pengembangan ekonomi kreatif oleh masyarakat.

"Oleh karena, saya akan rancang Desa Kaliombo ini sebagai desa budi daya ikan air tawar. Nantinya panen ikan dari hasil budi daya ini selain untuk konsumsi masyarakat juga dapat dipasok ke restauran, rumah makan, dan pasar," katanya.

Menurut dia, selama ini wilayah yang berada di atas Kabupaten Pekalongan masih kesulitan mendapatkan pasokan ikan air tawar sehingga dengan adanya budi daya ikan tersebut dapat membantu gerakan konsumsi makan ikan pada warga setempat.

"Kami akan melakukan pengembangan budi daya ikan air tawar di Desa Kaliombo agar ekonomi kreatif yang diciptakan warga mampu menjadi tambahan sumber penghasilan. Kami perintahkan Dinas Kelautan dan ?Perikanan melakukan pendampingan pada masyarakat agar budi daya ikan tawar ini dapat berhasil dengan baik dan menjadi desa percontohan," katanya.

Kepala Desa Kaliombo Slamet mengatakan kegiatan yang dilakukan warga setempat berlangsung belum lama, dengan membuat kolam-kolam dan melakukan pembudidayaan ikan jenis nila dan emas.

"Alasan pertama warga melakukan budi daya ikan air tawar ini karena di desa berada di wilayah atas dan warga jarang mendapatkan ikan untuk dikonsumsi. Akan tetapi, kini budi daya ikan air tawar juga sudah bisa membantu penghasilan warga," katanya.

Ia menambahkan dengan kehadiran Bupati Pekalongan untuk membantu pengembangan budi daya ikan air tawar di Desa Kaliombo dapat memberikan motivasi pada warga bisa lebih serius dalam mengembangkan kegiatan ini agar hasil panennya dapat lebih maksimal. 

Pewarta : Kutnadi
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024