Solo (ANTARA) - Pemerintah Kota Surakarta mulai melakukan vaksinasi COVID-19 untuk kelompok lanjut usia, khususnya tenaga kesehatan kelompok usia tersebut.

"Kami sudah mulai yang usia 60 tahun, tetapi kami prioritaskan nakes yang berusia 60-70 tahun. Kalau yang lebih dari 70 tahun harus ada kajian, sesuai dengan rekomendasi dari Papdi," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Surakarta Siti Wahyuningsih di Solo, Kamis.

Meski demikian, katanya, pada tahap ini belum semua lansia di rentang usia tersebut, seluruhnya memperoleh vaksin, mengingat saat ini ketersediaan vaksin terbatas, pemberiannya masih dilakukan secara bertahap.

Ia mengatakan saat ini jumlah tenaga kesehatan yang berusia di atas 60 tahun sekitar 10 persen dari total jumlah tenaga kesehatan di Kota Solo sebanyak 9.138 orang.

"Tetapi ini tidak semuanya aktif, kami prioritaskan nakes di pelayanan rumah sakit dulu," katanya.

Ia mencatat saat ini capaian pemberian vaksin untuk tenaga kesehatan pada tahap satu sudah 86,13 persen, sedangkan tahap dua jumlahnya baru 71,9 persen. Saat ini ketersediaan vaksin masih terbatas. Pihaknya juga belum dapat memastikan pengiriman vaksin selanjutnya oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

"Sebetulnya mereka aktif tanya kapan dapat vaksin. Artinya partisipasi nakes untuk melindungi diri cukup tinggi, tugas saya memastikan segera dapat vaksin agar segera dapat perlindungan. Saya harus kerja cermat, harus memastikan nakes dapat dua dosis," katanya.

Baca juga: RS Lapangan COVID-19 di Solo dilengkapi peralatan portabel canggih

Sementara itu, untuk tahap selanjutnya vaksin COVID-19 akan diberikan kepada TNI/Polri, jurnalis, petugas pelayanan publik, dan pegawai perbankan yang bertugas melayani nasabah. "Yang jadi prioritas adalah yang berisiko tinggi, utamakan yang di lapangan dulu," katanya.


Selain nakes, salah satu penerima vaksin COVID-19 untuk lansia, yaitu Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo. Rudy menerima vaksin dosis pertama di Rumah Sakit Bung Karno (RSBK) Surakarta.

Ditanya soal persiapan, Rudy mengatakan tidak ada persiapan apapun. "Nggak ada persiapan, santai saja," katanya.

Baca juga: Antisipasi ledakan kasus COVID-19 di Solo, TNI AD bangun RS Lapangan

Pewarta : Aris Wasita
Editor : Wisnu Adhi Nugroho
Copyright © ANTARA 2024