Merapi luncurkan awan panas guguran sejauh 2.000 meter

Kamis, 28 Januari 2021 13:05 WIB

Yogyakarta (ANTARA) - Gunung Merapi di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah pada Kamis mengeluarkan awan panas guguran dengan jarak luncur 2.000 meter ke arah barat daya atau hulu Kali Krasak dan Boyong.

Melalui akun twitter Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) yang dipantau di Yogyakarta, menyebutkan awan panas guguran Gunung Merapi terjadi pada pukul 10.13 WIB dan terekam di seismogram dengan amplitudo 69 mm dan durasi 175 detik.

Baca juga: BPBD Sleman evakuasi warga rentan lereng Merapi ke barak pengungsian

"Tinggi kolom tak teramati, cuaca berkabut, estimasi jarak luncur 2.000 m ke arah barat daya (hulu Kali Krasak & Boyong)," tulis BPPTKG.

Sebelumnya, berdasarkan pengamatan pada Rabu mulai pukul 00:00 sampai 24:00 WIB, BPPTKG telah mencatat sebanyak 58 kali awan panas guguran keluar dari Gunung Merapi dengan jarak luncur maksimum 3.000 meter ke hulu Kali Krasak dan Boyong.

Selain itu, guguran material teramati empat kali meluncur dengan jarak maksimum 800 meter ke arah barat daya.

Baca juga: Awan panas guguran Merapi meluncur sejauh 3.000 meter

BPPTKG mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga dengan potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya, meliputi sungai Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal lima kilometer.

Sementara apabila terjadi letusan eksplosif, lontaran material vulkanik dapat menjangkau radius tiga km dari puncak.

Baca juga: Merapi erupsi akibatkan hujan abu di Boyolali

Baca juga: Gunung Merapi meluncurkan 14 kali awan panas guguran

Pewarta : Luqman Hakim
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Mandi air panas Pancuran 13 di objek wisata Guci

12 April 2024 21:05 Wib

Sebagian Kabupaten Magelang hujan abu dampak guguran Gunung Merapi

03 April 2024 9:34 Wib

Prakiraan cuaca Semarang hari ini

25 January 2024 7:53 Wib

Awan panas Merapi, 10 desa di Kabupaten Magelang terdampak

09 December 2023 0:44 Wib

Gunung Merapi keluarkan 13 kali guguran lava pada Kamis pagi

02 November 2023 11:21 Wib
Terpopuler

RTMM-SPSI ajak pekerja informal ikut jaminan sosial ketenagakerjaan

PERISTIWA - 04 May 2024 6:23 Wib

Dadang Somantri berharap pekerja kompeten dan terampil

PERISTIWA - 02 May 2024 8:39 Wib

Pemkot Pekalongan lakukan pelatihan olah limbah organik jadi pupuk

PERISTIWA - 21 jam lalu

ANTARA Biro Jateng lepas mahasiswa magang Polines

PERISTIWA - 04 May 2024 6:37 Wib

BPJS Kesehatan Purwokerto dan mitra RS pastikan prosedur pelayanan

PERISTIWA - 02 May 2024 9:05 Wib