Semarang (ANTARA) - PT Semen Indonesia Tbk. (Persero) atau (SIG) memberi kepercayaan kepada   Subhan untuk menjadi Direktur Utama PT Semen Gresik.

SIG melantik Subhan pada awal 2021 setelah penyandang gelar SE dan MM Akt itu dinilai sukses mengelola PT Semen Tonasa, yang juga di bawah SIG.

Subhan memimpin PT Semen Tonasa sejak 2017 dan mulai awal 2021 dipercaya mengendalikan Semen Gresik, salah satu pemimpin pasar semen di Indonesia.

Menjadi pemimpin di Semen Gresik, salah satu perusahaan semen yang memiliki pangsa pasar terbesar di Indonesia, tentu menjadi tantangan tersendiri bagi Subhan.

Apalagi di tengah persaingan industri semen yang semakin ketat ditambah kondisi pandemi COVID-19 yang memengaruhi seluruh lini, membuat tugas Subhan untuk membawa SG sebagai perusahaan terdepan dalam proses bisnis dan operasional tidak mudah.

“Industri semen saat ini dituntut untuk mampu menghasilkan produk yang ramah lingkungan dan efisien,” kata Subhan dalam siaran pers yang diterima di Semarang, Selasa, (19/01).

Meskipun dunia industri pada tahun ini masih menghadapi ujian yang serba tidak pasti, Subhan yakin visi Semen Gresik untuk menjadi perusahaan semen yang paling efisien dan ramah lingkungan di Asia Tenggara mampu diwujudkan.

Pasalnya, jika berkaca pada tahun 2020 kemarin dengan berbagai pencapaian baik di tingkat nasional atau internasional yang telah diraih Semen Gresik, maka mewujudkan visi-misi tersebut bukanlah sesuatu yang mustahil.

“Apa yang dilakukan teman-teman di Semen Gresik dalam menghadapi pandemi COVID-19 sudah sangat baik jika dilihat dari segi kesiapan, koordinasi, sinergi, dan inisiatif strategis. Ini modal kami dalam membangun optimisme di tahun 2021,” kata Subhan.

Untuk mampu bersaing di tengah-tengah tuntutan dan tren global industri semen di masa mendatang, lanjut Subhan, Semen Gresik memiliki keunggulan besar yaitu konsep yang inovatif, kecanggihan teknologi, serta operasional yang baik dalam kelestarian lingkungan agar bisa memenuhi permintaan semen berlabel hijau.

Subhan yakin dengan ketiga modal tersebut dan ditambah dengan bentuk komitmen internal yang kuat maka akan membuat Semen Gresik mampu menghadapi dan melewati berbagai tantangan yang hadir.

“Sehingga perusahaan tetap dapat memenangi persaingan dan Semen Gresik menjadi bagian penting yang mendukung kinerja strategis SIG Grup serta sekaligus menjadi yang terdepan di industri semen nasional dan regional,” kata Subhan.

Sebelum dilantik menjadi Direktur Utama Semen Gresik, Subhan telah melakukan transformasi di segala bidang pada masa baktinya di Semen Tonasa melalui berbagai langkah prioritas dalam mewujudkan strategi korporasi.

Melalui perannya sebagai pemimpin perusahaan, Subhan mampu membawa PT Semen Tonasa bertahan sebagai market leader di Kawasan Timur Indonesia (KTI) hingga saat ini.

Hal itu juga yang membuat pria kelahiran Bone, 1 Mei 1971 ini kembali dipercayakan menduduki kursi Direktur Utama PT Semen Gresik per 1 Januari 2021 berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham. Dirinya siap melakukan yang terbaik untuk Semen Gresik dan mendorong kinerja korporasi yang optimal. ***


Pewarta : Zaenal
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024