Semarang (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Semarang akan menjadwalkan kembali vaksinasi COVID-19 terhadap tenaga kesehatan yang tidak datang pada pelaksanaan yang sudah terjadwal.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Abdul Hakam di Semarang, Senin, mengatakan bahwa selama periode 14 hingga 18 Januari 2021 terdapat 2.079 tenaga kesehatan yang akan divaksin
Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.736 orang telah divaksin, 167 orang ditunda, 166 orang tidak hadir, dan 10 orang lainnya ditolak karena tenaga fasilitas kesehatan dari luar Kota Semarang yang mendaftar vaksinasi di Ibu Kota Jawa Tengah ini.
Baca juga: Ganjar dorong percepatan vaksinasi tenaga kesehatan
Untuk tenaga kesehatan yang ditunda vaksinasinya, kata dia, didasarkan atas alasan tidak lolos dalam 16 pertanyaan yang disampaikan.
Adapun untuk yang tidak hadir, Hakam belum bisa memastikan alasan ketidakhadiran mereka.
Menurut dia, terhadap tenaga kesehatan yang tidak hadir tersebut akan dijadwalkan ulang pelaksanaan vaksinasinya.
"Dijadwalkan ulang yang tidak hadir. Saya sampaikan kepada teman-teman puskesmas untuk menghubungi yang akan divaksin besok," katanya.
Ia menambahkan bahwa pelaksanaan vaksinasi tahap pertama untuk tenaga kesehatan ini ditargetkan selesai pada bulan Februari 2021.
Baca juga: Delapan nakes di Jateng alami efek usai vaksinasi COVID-19
Baca juga: DKK Surakarta sebut vaksinasi berjalan lancar
Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Abdul Hakam di Semarang, Senin, mengatakan bahwa selama periode 14 hingga 18 Januari 2021 terdapat 2.079 tenaga kesehatan yang akan divaksin
Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.736 orang telah divaksin, 167 orang ditunda, 166 orang tidak hadir, dan 10 orang lainnya ditolak karena tenaga fasilitas kesehatan dari luar Kota Semarang yang mendaftar vaksinasi di Ibu Kota Jawa Tengah ini.
Baca juga: Ganjar dorong percepatan vaksinasi tenaga kesehatan
Untuk tenaga kesehatan yang ditunda vaksinasinya, kata dia, didasarkan atas alasan tidak lolos dalam 16 pertanyaan yang disampaikan.
Adapun untuk yang tidak hadir, Hakam belum bisa memastikan alasan ketidakhadiran mereka.
Menurut dia, terhadap tenaga kesehatan yang tidak hadir tersebut akan dijadwalkan ulang pelaksanaan vaksinasinya.
"Dijadwalkan ulang yang tidak hadir. Saya sampaikan kepada teman-teman puskesmas untuk menghubungi yang akan divaksin besok," katanya.
Ia menambahkan bahwa pelaksanaan vaksinasi tahap pertama untuk tenaga kesehatan ini ditargetkan selesai pada bulan Februari 2021.
Baca juga: Delapan nakes di Jateng alami efek usai vaksinasi COVID-19
Baca juga: DKK Surakarta sebut vaksinasi berjalan lancar