Juventus tetap tim acuan untuk klub Liga Italia, kata Conte

Senin, 18 Januari 2021 9:34 WIB

Jenewa (ANTARA) - Pelatih Inter Milan Antonio Conte menegaskan bahwa ia tetap menganggap Juventus merupakan tim acuan untuk klub-klub Liga Italia, setelah membawa timnya menang 2-0 atas Bianconerri pada Minggu setempat atau Senin dini hari WIB.

Ini merupakan pertama kalinya Conte dapat menaklukkan Juventus sejak ia meninggalkan klub asal Turin tersebut, setelah pada tiga pertandingan sebelumnya selalu menjadi pecundang.

Gol pembukaan Inter dibukukan oleh mantan pemain Juventus, Arturo Vidal, sebelum gol Nicolo Barella melengkapi kemenangan Nerazzurri.

"Untuk dapat mengalahkan tim seperti Juventus, yang merupakan acuan bagi semua tim Italia, kami harus tampil sangat bagus," kata Conte seperti dikutip Sky Sport Italia.

Baca juga: Pukul Juventus 2-0, Inter menangi Derby d'Italia
Baca juga: Pirlo akui Juventus tampil buruk saat dipecundangi Inter Milan


"Kami melakukannya pada malam ini. Kami melakukan persiapan dengan baik dan memuaskan untuk melihat bahwa kami benar perihal hal-hal yang menurut kami dapat melukai Juventus. Para pemain mengikuti rencana dengan sempurna, dan saya sangat gembira untuk mereka, karena ini merupakan pertandingan-pertandingan yang memberikan kepercayaan diri kepada Anda, membuat Anda memahami bahwa Anda berada di jalur yang benar," tambahnya.

Ini juga merupakan pertama kalinya Inter mengalahkan Juventus di Giuseppe Meazza di Liga Italia sejak September 2016, saat mereka masih dilatih Frank de Boer.

"Saya masih menganggap Juve memiliki jarak bukan hanya dengan Inter, namun semua klub lain, namun kami bekerja keras untuk memangkas selisih itu. Kita telah melihat Inter mendapatkan kredibilitasnya, baik di level nasional dan internasional, karena kami mencapai final Liga Europa," yakin mantan pelatih Chelsea itu.

Kedua gol Inter bukan dihasilkan oleh para penyerangnya, namun bagi Conte itu hanya masalah nasib buruk semata.

"Kami tidak mendapatkan gol dari para penyerang pada hari ini, namun menurut saya itu hanya nasib buruk, sebab Lautaro (Martinez) dan Romelu (Lukaku) memiliki sejumlah peluang. Tim ini menciptakan banyak peluang, namun kami tidak memiliki naluri pembunuh, maka kami biasanya memerlukan tiga atau empat peluang untuk dapat mencetak gol," pungkas Conte.

Baca juga: Laga Atalanta menjamu Genoa berakhir imbang tanpa gol
Baca juga: Crotone membuat kejutan, ukir kemenangan 4-1 atas Benevento
Baca juga: Napoli pesta setengah lusin gol ke gawang Fiorentina

Pewarta : A Rauf Andar Adipati
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Conte : Arteta jangan banyak mengeluh

13 May 2022 15:28 Wib, 2022

Conte akui Tottenham jalani bursa transfer Januari yang sulit

19 February 2022 9:00 Wib, 2022

Tottenham ke 16 besar Piala FA, Conte puji komitmen pemainnya

06 February 2022 13:48 Wib, 2022

Chelsea paksa Tottenham derita kekalahan perdana era Conte

24 January 2022 7:03 Wib, 2022

Arsenal minta laga lawan Tottenham ditangguhkan, Conte tetap persiapkan timnya

15 January 2022 12:33 Wib, 2022
Terpopuler

RTMM-SPSI ajak pekerja informal ikut jaminan sosial ketenagakerjaan

PERISTIWA - 04 May 2024 6:23 Wib

Dadang Somantri berharap pekerja kompeten dan terampil

PERISTIWA - 02 May 2024 8:39 Wib

Kemenag Surakarta: Lansia jadi prioritas petugas haji

PERISTIWA - 30 April 2024 8:24 Wib

ANTARA Biro Jateng lepas mahasiswa magang Polines

PERISTIWA - 04 May 2024 6:37 Wib

BPJS Kesehatan Purwokerto dan mitra RS pastikan prosedur pelayanan

PERISTIWA - 02 May 2024 9:05 Wib