Pirlo akui Juventus tampil buruk saat dipecundangi Inter

Senin, 18 Januari 2021 6:27 WIB

Jakarta (ANTARA) - Pelatih Juventus Andrea Pirlo mengakui tim asuhannya bermain buruk saat dipecundangi Inter Milan dengan skor 0-2 pada Minggu setempat atau Senin dini hari WIB.

Bianconerri jarang merepotkan kiper Samir Handanovic, dan beruntung tidak kemasukan lebih banyak gol setelah tandukan Arturo Vidal dan sepakan Nicolo Barella membobol gawang mereka.

Lautaro Martinez memiliki beberapa peluang untuk memperbesar keunggulan, namun ia tidak mampu memaksimalkannya. Di sisi Juve, satu-satunya peluang bagus didapat oleh Federico Chiesa pada menit-menit terakhir pertandingan.

Baca juga: Pukul Juventus 2-0, Inter menangi Derby d'Italia

"Kami memiliki sikap yang keliru sejak awal, dan ketika Anda tidak memiliki determinasi untuk memenangi duel-duel, itu menjadi sulit," kata Pirlo seperti dikutip Sky Sport Italia.

"Kami tidak masuk ke lapangan, kami gugup, mencemaskan permainan menyerang Inter, maka dalam benak kami, kami hanya fokus pada bertahan dan tidak sangat agresif. Kami membiarkan Inter mengambil inisiatif dan mereka sangat efektif dalam situasi seperti itu," tambahnya.

"Ini adalah kekalahan yang buruk, kami tidak bisa bermain lebih buruk lagi dari ini, dan ini tidak diharapkan, namun kami harus mengangkat kepala dan bersiap untuk Rabu dan pertandingan Piala Super melawan Napoli," tegas mantan gelandang kreatif itu.

Juve kini baru mengumpulkan 33 poin, tertinggal tujuh poin dari Inter, namun masih memiliki satu pertandingan yang belum dimainkan kontra Napoli.

Meski menyakitkan, Pirlo yakin kekalahan dari Inter tidak akan mengurangi ambisi dan determinasi mereka dalam persaingan perebutan gelar juara liga.

"Ambisi kami tetap sama. Ini merupakan tergelincir melawan tim yang kuat, hal-hal seperti ini dapat terjadi, namun saya kecewa dengan sikap (para pemain). Tim seperti Juve harus datang dengan kepercayaan diri dan ambisi yang tinggi, hasrat untuk mengambil inisiatif dan mengendalikan permainan ke arah tertentu, namun kami terlalu pengecut," paparnya.

Pirlo berjiwa besar untuk memikul tanggung jawab sebagai pelatih tim yang kalah.

"Pelatih selalu menjadi yang pertama disalahkan, sebab jika tim tidak melakukan apa yang kami rencanakan, itu berarti kami tidak memahami rencananya,"pungkasnya.

Baca juga: Laga Atalanta menjamu Genoa berakhir imbang tanpa gol
Baca juga: Crotone membuat kejutan, ukir kemenangan 4-1 atas Benevento
Baca juga: AC Milan selangkah lagi amankan jasa Mario Mandzukic

Pewarta : A Rauf Andar Adipati
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Juventus pilih Allegri gantikan Pirlo

28 May 2021 7:06 Wib, 2021

Pirlo yakin peluang Juventus finis empat besar

16 May 2021 6:07 Wib, 2021

Pirlo tegaskan Juventus punya motivasi lebih jelang Derby d'Italia

15 May 2021 6:42 Wib, 2021

Dybala dan Bonucci absen bela Juventus hadapi Porto

17 February 2021 7:07 Wib, 2021

Juventus harus dengan segala cara ke final Coppa Italia

09 February 2021 7:38 Wib, 2021
Terpopuler

Anggota dewan terpilih wajib mundur saat maju pilkada

PERISTIWA - 16 May 2024 1:04 Wib

Harga emas Antam stabil

EKONOMI - 13 May 2024 9:44 Wib

BPBD Purbalingga imbau pendaki patuhi larangan pendakian Gunung Slamet

PERISTIWA - 17 May 2024 13:14 Wib

Pj Gubernur Jateng ajak Pepabri sukseskan Pilkada 2024

PERISTIWA - 15 May 2024 8:36 Wib

173 pebulu tangkis siap berlaga dalam Olimpiade Paris 2024

NASIONAL - 13 May 2024 9:46 Wib