Solo (ANTARA) - Pemerintah Kota Surakarta mulai melakukan vaksin COVID-19 hari ini yang diikuti oleh 11 tokoh dan pejabat publik.

"Tentu kita patut bersyukur bahwa negara telah hadir (dengan menyediakan vaksin)," kata Wali Kota Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo di sela pemberian vaksin di Rumah Sakit Umum Daerah Bung Karno (RSBK) Solo, Kamis.

Sebelas orang pertama penerima vaksin tersebut, yaitu perwakilan dari Korem 074/Warastratama, Kapolresta Surakarta, Sekretaris Daerah (Sekda), Ketua DPRD, Ketua IDI, PDGI, IDAI, PPNI, IBI, Kejari, dan perwakilan media.

Dengan sudah dimulainya vaksin tersebut, dia berharap agar ke depan seluruh masyarakat bersedia menerima vaksin mengingat imunisasi tersebut bertujuan untuk meningkatkan kekebalan tubuh.

Baca juga: Muhammadiyah Jatim: Tolak vaksin harus ada alasan kesehatan yang jelas

"Harapannya kepada masyarakat pada saatnya nanti vaksin diberikan oleh negara, mereka bisa menerima dan bisa divaksin. Ini untuk meningkatkan kekebalan tubuh kita, namun bukan satu-satunya pencegah tetapi protokol kesehatan. Itu upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19," katanya.

Ia mengatakan untuk saat ini vaksin tahap pertama akan diberikan kepada tenaga kesehatan. Menurut dia, diprioritaskannya tenaga kesehatan karena kelompok tersebut merupakan ujung tombak penanganan COVID-19.

Sementara itu, ia mengakui untuk di Solo sendiri akhir-akhir ini jumlah kasus positif COVID-19 mengalami kenaikan yang cukup signifikan.

"Kemarin naik 300, ini kan hasil dari Natal dan tahun baru. Nanti yang 11-25 (pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Jawa-Bali) ditunggu 14 hari ke depan naik atau tidak," katanya.

Menurut dia, jika tidak ada kenaikan jumlah kasus artinya pelaksanaan PPKM tersebut efektif untuk meminimalisasi penyebaran COVID-19.

Baca juga: KIPI Kota Solo siapkan antisipasi kemungkinan efek samping vaksin COVID-19

Pewarta : Aris Wasita
Editor : D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2024