Purwokerto (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (Persero) untuk sementara memberlakukan jalur tunggal di lintas Linggapura-Bumiayu akibat adanya gangguan rintang jalan di jembatan nomor BH 1.120, Desa Pencangakan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.
"Hal itu dilakukan untuk memperlancar perjalanan kereta api di lintas Linggapura-Bumiayu," kata Plt Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto Hendra Wahyono dalam keterangannya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas.
Menurut dia, jembatan di jalur hulu pada lintas Linggapura-Bumiayu tersebut mengalami kerusakan akibat banjir di Sungai Glagah pada Senin (11/1) petang.
Baca juga: Jalur KA lintas selatan Jawa kembali normal
Dalam hal ini, kata dia, pilar penyangga jembatan di jalur hulu tersebut roboh karena struktur tanahnya tergerus oleh banjir.
Pihaknya telah berupaya mengamankan jembatan yang roboh agar tidak mengganggu jembatan hilir yang masih dapat difungsikan dengan baik, serta memperkuat struktur sekitar fondasi jembatan jalur hilir tersebut.
"Pilar-pilar yang menggantung nantinya akan diamankan dengan cara diturunkan secara bertahap. Selanjutnya kita menunggu jembatan baru yang akan dibangun oleh DJKA (Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan," katanya.
Terkait dengan hal itu, Hendra mengatakan sebagai upaya mengamankan perjalanan kereta api khususnya yang datang dari arah Jakarta, untuk sementara diharuskan berhenti lebih dulu di Stasiun Linggapura untuk mendapatkan bentuk BK atau berjalan di jalur kiri agar masinis dapat memastikan jalur yang akan dilewati adalah benar-benar telah aman.
"Kepada masyarakat khususnya pelanggan KA, KAI menyampaikan permohonan maaf atas gangguan perjalanan tersebut. Namun KAI berkomitmen senantiasa untuk mengutamakan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan perjalanan KA," katanya.
Hendra mengimbau masyarakat pengguna jasa kereta api untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dalam rangka pencegahan penyebaran dan penularan COVID-19 guna menciptakan perjalanan KA yang sehat, selamat, aman, dan nyaman sampai stasiun tujuan.
Seperti diwartakan, perjalanan kereta api lintas selatan Jawa mengalami gangguan akibat adanya gogos di jembatan nomor BH 1.120, Km 305+5/6 jalur hulu antara Linggapura dan Bumiayu, Kabupaten Brebes.
Informasi mengenai kejadian gogos atau terkikis tersebut pertama kali diterima Pusat Pengendali KA Daop 5 Purwokerto dari Petugas Pengatur Perjalanan Kereta Api (PPKA) Stasiun Linggapura pada hari Senin (11/1), pukul 17.45 WIB.
Oleh karena itu, petugas PT KAI (Persero) segera melakukan penanganan gogos di jembatan nomor BH 1120 tersebut.
Akibat kejadian tersebut, perjalanan sejumlah kereta api lintas selatan Jawa dari arah Jakarta dan sebaliknya mengalami gangguan. Bahkan, perjalanan beberapa kereta api harus memutar melalui rute Kroya-Bandung-Cikampek.
Sejumlah KA yang harus memutar di antaranya KA Gajayana relasi Malang-Gambir, KA Argodwipangga relasi Solobalapan-Gambir, KA Bima relasi Malang-Gambir, KA Bengawan relasi Purwosari-Pasarsenen, KA Jayakarta relasi Surabayagubeng-Pasarsenen, dan KA Senja Utama Solo relasi Solobalapan-Pasarsenen.
Selain itu, ada pula perjalanan kereta api yang memutar melalui Prupuk-Tegal di antaranya KA Gajayana relasi Gambir-Malang dan KA Parcel Tengah.
Baca juga: Jembatan kereta api di Brebes gogos, perjalanan KA Daop 5 Purwokerto terganggu
"Hal itu dilakukan untuk memperlancar perjalanan kereta api di lintas Linggapura-Bumiayu," kata Plt Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto Hendra Wahyono dalam keterangannya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas.
Menurut dia, jembatan di jalur hulu pada lintas Linggapura-Bumiayu tersebut mengalami kerusakan akibat banjir di Sungai Glagah pada Senin (11/1) petang.
Baca juga: Jalur KA lintas selatan Jawa kembali normal
Dalam hal ini, kata dia, pilar penyangga jembatan di jalur hulu tersebut roboh karena struktur tanahnya tergerus oleh banjir.
Pihaknya telah berupaya mengamankan jembatan yang roboh agar tidak mengganggu jembatan hilir yang masih dapat difungsikan dengan baik, serta memperkuat struktur sekitar fondasi jembatan jalur hilir tersebut.
"Pilar-pilar yang menggantung nantinya akan diamankan dengan cara diturunkan secara bertahap. Selanjutnya kita menunggu jembatan baru yang akan dibangun oleh DJKA (Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan," katanya.
Terkait dengan hal itu, Hendra mengatakan sebagai upaya mengamankan perjalanan kereta api khususnya yang datang dari arah Jakarta, untuk sementara diharuskan berhenti lebih dulu di Stasiun Linggapura untuk mendapatkan bentuk BK atau berjalan di jalur kiri agar masinis dapat memastikan jalur yang akan dilewati adalah benar-benar telah aman.
"Kepada masyarakat khususnya pelanggan KA, KAI menyampaikan permohonan maaf atas gangguan perjalanan tersebut. Namun KAI berkomitmen senantiasa untuk mengutamakan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan perjalanan KA," katanya.
Hendra mengimbau masyarakat pengguna jasa kereta api untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dalam rangka pencegahan penyebaran dan penularan COVID-19 guna menciptakan perjalanan KA yang sehat, selamat, aman, dan nyaman sampai stasiun tujuan.
Seperti diwartakan, perjalanan kereta api lintas selatan Jawa mengalami gangguan akibat adanya gogos di jembatan nomor BH 1.120, Km 305+5/6 jalur hulu antara Linggapura dan Bumiayu, Kabupaten Brebes.
Informasi mengenai kejadian gogos atau terkikis tersebut pertama kali diterima Pusat Pengendali KA Daop 5 Purwokerto dari Petugas Pengatur Perjalanan Kereta Api (PPKA) Stasiun Linggapura pada hari Senin (11/1), pukul 17.45 WIB.
Oleh karena itu, petugas PT KAI (Persero) segera melakukan penanganan gogos di jembatan nomor BH 1120 tersebut.
Akibat kejadian tersebut, perjalanan sejumlah kereta api lintas selatan Jawa dari arah Jakarta dan sebaliknya mengalami gangguan. Bahkan, perjalanan beberapa kereta api harus memutar melalui rute Kroya-Bandung-Cikampek.
Sejumlah KA yang harus memutar di antaranya KA Gajayana relasi Malang-Gambir, KA Argodwipangga relasi Solobalapan-Gambir, KA Bima relasi Malang-Gambir, KA Bengawan relasi Purwosari-Pasarsenen, KA Jayakarta relasi Surabayagubeng-Pasarsenen, dan KA Senja Utama Solo relasi Solobalapan-Pasarsenen.
Selain itu, ada pula perjalanan kereta api yang memutar melalui Prupuk-Tegal di antaranya KA Gajayana relasi Gambir-Malang dan KA Parcel Tengah.
Baca juga: Jembatan kereta api di Brebes gogos, perjalanan KA Daop 5 Purwokerto terganggu