Purwokerto (ANTARA) - Perjalanan kereta api di wilayah PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 5 Purwokerto mengalami gangguan akibat ada pengikisan atau gogos di jembatan nomor BH 1.120 Km 305+5/6, jalur antara Linggapura dan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.
"Informasi mengenai kejadian gogos atau terkikis tersebut pertama kali diterima Pusat Pengendali KA Daop 5 Purwokerto dari Petugas Pengatur Perjalanan Kereta Api (PPKA) Stasiun Linggapura pada Senin (11/1/2021) pukul 17.45 WIB," kata Pejabat yang Melaksanakan Tugas (PYMT) Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto Hendra Wahyono di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Selasa.
Menurut dia, kereta api terdekat yang akan melintas adalah KA 2728 (KA angkutan semen) dan saat itu berhenti luar biasa (BLB) di Stasiun Linggapura.
Baca juga: Liburan akhir tahun, KAI Purwokerto berangkatkan 58.001 penumpang
Ia mengatakan Pusat Pengendali KA segera menghubungi petugas di lapangan untuk melakukan pemantauan terhadap gerusan lantai hidraulika di sungai.
"Pemantauan tersebut dilakukan oleh QC JJ 5.1 Purwokerto, Sk 3.3 Bumiayu, dan Kaur Jrk 5.1 Purwokerto. Lokasi dijaga oleh petugas daerah rawan (PDR) dalam waktu 24 jam. Dalam pemantauan, lokasi dilengkapi pula adanya pos jaga PDR, lampu penerangan, dan alat komunikasi," kata dia yang juga Wakil Kepala PT KAI Daop 5 Purwokerto.
Ia mengatakan hingga saat ini, petugas masih melakukan normalisasi dengan memeriksa kedudukan konstruksi pilar jembatan guna memastikan dalam posisi aman atau tidak aman.
Kereta memutar
Kendati demikian, dia mengakui kejadian tersebut mengakibatkan terganggunya perjalanan sejumlah kereta api dari arah Jakarta dan sebaliknya karena harus memutar lewat Kroya-Bandung-Cikampek.
Menurut dia, sejumlah KA yang harus memutar di antaranya KA Gajayana relasi Malang-Gambir, KA Argodwipangga relasi Solobalapan-Gambir, KA Bima relasi Malang-Gambir, KA Bengawan relasi Purwosari-Pasarsenen, KA Jayakarta relasi Surabayagubeng-Pasarsenen, dan KA Senja Utama Solo relasi Solobalapan-Pasarsenen.
Selain itu, kata dia, ada pula perjalanan kereta api yang memutar melalui Prupuk-Tegal di antaranya KA Gajayana relasi Gambir-Malang dan KA Parcel Tengah.
"Hari ini (Selasa), perjalanan KA Kamandaka relasi Purwokerto-Tegal dibatalkan dan hanya dijalankan untuk relasi Tegal-Semarang-Tawang. Sementara perjalanan KA Ranggajati relasi Cirebon-Surabayagubeng-Jember memutar melalui lintas Tegal," katanya.
Lebih lanjut, Hendra mengatakan pihaknya menyampaikan permohonan maaf atas gangguan perjalanan kereta api tersebut.
"Kami masih terus melakukan normalisasi. PT KAI tetap mengutamakan keselamatan dan keamanan perjalanan KA, beserta penumpang dan barang yang diangkutnya," katanya.
Baca juga: Mobil patroli polisi tertabrak KA di Sragen, tiga orang dilaporkan meninggal
"Informasi mengenai kejadian gogos atau terkikis tersebut pertama kali diterima Pusat Pengendali KA Daop 5 Purwokerto dari Petugas Pengatur Perjalanan Kereta Api (PPKA) Stasiun Linggapura pada Senin (11/1/2021) pukul 17.45 WIB," kata Pejabat yang Melaksanakan Tugas (PYMT) Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto Hendra Wahyono di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Selasa.
Menurut dia, kereta api terdekat yang akan melintas adalah KA 2728 (KA angkutan semen) dan saat itu berhenti luar biasa (BLB) di Stasiun Linggapura.
Baca juga: Liburan akhir tahun, KAI Purwokerto berangkatkan 58.001 penumpang
Ia mengatakan Pusat Pengendali KA segera menghubungi petugas di lapangan untuk melakukan pemantauan terhadap gerusan lantai hidraulika di sungai.
"Pemantauan tersebut dilakukan oleh QC JJ 5.1 Purwokerto, Sk 3.3 Bumiayu, dan Kaur Jrk 5.1 Purwokerto. Lokasi dijaga oleh petugas daerah rawan (PDR) dalam waktu 24 jam. Dalam pemantauan, lokasi dilengkapi pula adanya pos jaga PDR, lampu penerangan, dan alat komunikasi," kata dia yang juga Wakil Kepala PT KAI Daop 5 Purwokerto.
Ia mengatakan hingga saat ini, petugas masih melakukan normalisasi dengan memeriksa kedudukan konstruksi pilar jembatan guna memastikan dalam posisi aman atau tidak aman.
Kereta memutar
Kendati demikian, dia mengakui kejadian tersebut mengakibatkan terganggunya perjalanan sejumlah kereta api dari arah Jakarta dan sebaliknya karena harus memutar lewat Kroya-Bandung-Cikampek.
Menurut dia, sejumlah KA yang harus memutar di antaranya KA Gajayana relasi Malang-Gambir, KA Argodwipangga relasi Solobalapan-Gambir, KA Bima relasi Malang-Gambir, KA Bengawan relasi Purwosari-Pasarsenen, KA Jayakarta relasi Surabayagubeng-Pasarsenen, dan KA Senja Utama Solo relasi Solobalapan-Pasarsenen.
Selain itu, kata dia, ada pula perjalanan kereta api yang memutar melalui Prupuk-Tegal di antaranya KA Gajayana relasi Gambir-Malang dan KA Parcel Tengah.
"Hari ini (Selasa), perjalanan KA Kamandaka relasi Purwokerto-Tegal dibatalkan dan hanya dijalankan untuk relasi Tegal-Semarang-Tawang. Sementara perjalanan KA Ranggajati relasi Cirebon-Surabayagubeng-Jember memutar melalui lintas Tegal," katanya.
Lebih lanjut, Hendra mengatakan pihaknya menyampaikan permohonan maaf atas gangguan perjalanan kereta api tersebut.
"Kami masih terus melakukan normalisasi. PT KAI tetap mengutamakan keselamatan dan keamanan perjalanan KA, beserta penumpang dan barang yang diangkutnya," katanya.
Baca juga: Mobil patroli polisi tertabrak KA di Sragen, tiga orang dilaporkan meninggal