Jepara (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, bersama tim gabungan hingga hari ketiga masih melakukan pencarian warga Desa Nalumsari yang hanyut di Sungai Nalumsari saat hendak membuang sampah.

"Untuk pencarian hari ini (13/1) yang merupakan hati ketiga sejak ada laporan warga hanyut di sungai, tim pencarian dibagi menjadi dua, yakni Pos Welahan dan Pos Blimbingrejo," kata Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jepara Kusmiyanto di Jepara, Rabu.

Pencarian korban dilakukan dengan cara menyusur sungai tempat terjadinya korban terhanyut. Selain itu, diterjunkan pula personel yang menyusur sungai dengan perahu karet dari BPBD Jepara maupun Kudus.

Baca juga: Pemotor terseret banjir di Kendal ditemukan meninggal

Hasil pencarian Selasa (12/1), kata dia, memang belum membuahkan hasil, kemudian pada Rabu (13/1) dilanjutkan kembali.

Kalaupun hingga beberapa hari lagi belum juga membuahkan hasil, kata dia, tetap dilanjutkan atau tidak disesuaikan dengan hasil koordinasi dengan berbagai pihak.

Korban bernama Kasminah (74), warga Desa Nalumsari, Kecamatan Nalumsari, Jepara, dikabarkan hanyut di Sungai Nalumsari pada Senin (11/1) pukul 05.30 WIB.

Hanyutnya korban berawal ketika dia hendak membuang sampah di sungai. Ketika korban mencoba turun ke sungai, tiba-tiba air datang dari atas sehingga terjadi arus deras dan mengakibatkan korban terseret arus banjir.

Warga sekitar yang mengetahui kejadian tersebut sempat memberikan pertolongan dengan melemparkan tali, namun korban tidak bisa menggapai tali sehingga terhanyut di arus sungai yang deras.

Baca juga: Sukabumi dilanda banjir bandang 12 rumah hanyut dan 85 terendam
Baca juga: Baju tergeletak di tepi Sungai Serayu, penderita epilepsi diduga hanyut terbawa arus

Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024