Sukabumi dilanda banjir bandang 12 rumah hanyut dan 85 terendam

Selasa, 22 September 2020 6:38 WIB

Sukobumi (ANTARA) - Data sementara yang dikeluarkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, dampak akibat banjir bandang yang terjadi di Kecamatan Cicurug, Senin, mengakibatkan 12 rumah hanyut dan 85 rumah terendam.

"Luapan air Sungai Citarik tersebut berkisar 5-6 meter dan merendam beberapa perkampungan di Kecamatan Cicurug," kata Koordinator Pusat Pengendalian Operasi BPBD Kabupaten Sukabumi Daeng Sutisna di Sukabumi, Senin.

Baca juga: Banjir bandang di Sukabumi akibat hujan lebat dipicu gelombang Rossby

Beberapa kampung yang terdampak banjir tersebut yakni Kampung Cipari, Desa Cisaat, Kampung Cibuntu, Desa Pasawahan, Kampung Belakan Aspol, Kelurahan Cicurug, Kampung Nyangkowek RT 002/007, Desa Mekarsari, Kampung Lio RT 002/005, Desa Mekarsari dan Perum Setiabudi, Desa Bangbayang.

Selain menyebabkan belasan rumah terbawa hanyut air banjir bandang, sejumlah kendaraan baik roda dua maupun empat juga ikut terbawa hanyut, selain itu dua warga yang merupakan pembuat roti pun ikut menjadi korban dan hingga kini masih dalam pencarian.
Baca juga: Tiga kecamatan di Sukabumi dilanda banjir
Baca juga: Tim SAR gabungan dikerahkan cari dua warga terseret banjir bandang


Lanjut dia, untuk warga yang rumahnya terbawa arus air dan terendam banjir sudah dievakuasi dan diungsikan ke beberapa lokasi seperti ruangan puskesmas pembantu dan rumah warga lainnya yang lebih aman.

Pihaknya juga mengimbau kepada warga untuk tidak mendekat ke lokasi khawatir terjadi banjir susulan mauapun terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Untuk pendataan kerugian dan jumlah warga yang terdampak masih dalam perhitungan.

"Kerugian akibat bencana banjir bandang ini masih dalam pendataan, jika melihat kondisi rumah dan sejumlah kendaraan yang tersapu derasnya arus banjir mencapai ratusan juta hingga miliaran rupiah," tambahnya.

Daeng mengatakan untuk bantuan darurat sudah dikirim ke beberapa lokasi untuk meringankan warga yang terdampak banjir bandang tersebut, bantua itu berupa makanan instan, siap saji dan perlengkapan lainnya.

Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan instansi lainnya seperti TNI dan Polri untuk melakukan pengamanan antisipasi ada oknum yang memanfaatkan bencana dengan mencuri barang milik korban.
Baca juga: Banjir rendam sejumlah lokasi di Kota Sukabumi
Baca juga: Dua warga Kabupaten Sukabumi hanyut terbawa banjir bandang

 


Pewarta : Aditia Aulia Rohman
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Relokasi warga Dinar Indah tidak lagi ke rumah susun

23 March 2024 19:54 Wib

158.137 warga Semarang terkena dampak banjir

15 March 2024 23:16 Wib

Puluhan rumah rusak akibat diterjang banjir bandang di Kabupaten Pekalongan

14 March 2024 12:36 Wib

Banjir bandang landa Bojang Kabupaten Pekalongan saat warga tarawih

14 March 2024 0:37 Wib

BPBD Semarang pantau bronjong antisipasi banjir di Dinar Indah

07 March 2024 11:13 Wib
Terpopuler

Anggota dewan terpilih wajib mundur saat maju pilkada

PERISTIWA - 16 May 2024 1:04 Wib

Harga emas Antam stabil

EKONOMI - 13 May 2024 9:44 Wib

BPBD Purbalingga imbau pendaki patuhi larangan pendakian Gunung Slamet

PERISTIWA - 17 May 2024 13:14 Wib

Pj Gubernur Jateng ajak Pepabri sukseskan Pilkada 2024

PERISTIWA - 15 May 2024 8:36 Wib

173 pebulu tangkis siap berlaga dalam Olimpiade Paris 2024

NASIONAL - 13 May 2024 9:46 Wib